Lagi, Twit Presiden Donald Trump Kena Sweeping Twitter

Kamis, 02 Juli 2020 – 17:49 WIB
Twit Presiden AS Donald Trump kena sweeping Twitter. Foto: Deadline

jpnn.com - Unggahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di akun Twitter miliknya,  kembali kena sweeping, menyusul pengaduan hak cipta dari New York Times.

Twit asli Trump yang diunggah pada 30 Juni menunjukkan sebuah meme yang bertuliskan, "Pads kenyataannya mereka tidak mengejar saya, mereka mengejar anda saya hanya menghalangi" dengan foto Trump sebagai latar belakang.

BACA JUGA: Presiden AS Donald Trump Diserang Musisi Dunia, Ada Apa?

Gambar latar yang diambil oleh fotografer New York Times tersebut, untuk melengkapi artikel feature tentang calon presiden Trump pada September 2015.

Twitter kini memunculkan pesan "Gambar ini telah dihapus lantaran adanya keberatan dari pemegang hak cipta," di twit Trump tersebut.

BACA JUGA: Tragis! Atlet Cantik Bunuh Diri Tak Tahan Sering Disiksa Pelatih

Langkah situs media sosial itu merupakan contoh terbaru dari konten unggahan Trump yang diberi label atau dihapus, dengan alasan pengaduan hak cipta, salah satu dari pelanggaran kebijakannya.

Twitter menghapus gambar tersebut setelah menerima pengaduan Digital Millennium Copyright Act (DMCA) dari New York Times, pemilik hak atas foto tersebut, menurut pemberitahuan yang diunggah di Lumen Database.

BACA JUGA: Twitter Langsung Blok Tiga Akun yang Sebar Hoaks tentang Bintang Emon

Basis data itu mengumpulkan dan menganalisis pengaduan hukum dan permintaan untuk menghapus material daring.

Twitter mulai melabeli twit Trump pada Mei dan sejak saat itu kerap berselisih dengannya.

Presiden mengancam akan merevisi hukum tentang media sosial setelah Twitter melabeli salah satu unggahannya, tentang pemungutan suara melalui pos yang tak akurat dan menyembunyikan cuitan tentang penjarahan, yang menurut Twitter sebagai pemicu kekerasan.

Video yang dipersembahkan untuk George Floyd, pria kulit hitam yang tewas dalam penahanan polisi Minneapolis, juga dinonaktifkan oleh Twitter, Facebook dan Instagram di platform mereka bulan lalu, karena pengaduan hak cipta.

Twitter dan NYT tak merespons ketika dihubungi oleh Reuters untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (Reuters/ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler