jpnn.com - Yamaha YZF-R3 harus kembali masuk dealer untuk perbaikan (kampanye recall) dengan masalah baru, tuas rem yang ditengarai mudah patah.
Sebelumnya, pada Desember 2018 lalu Yamaha YZF-R3 buatan Yamaha Indonesia ini sudah lebih dahulu mendapat program perbaikan akibat masalah kebocoran cairan pendingin transmisi.
BACA JUGA: Valentino Rossi Bandingkan Motornya Tahun Ini dengan Musim Lalu
BACA JUGA: Paten Desain Yamaha R25 2019 Menggoda
Kampanye recall Yamaha YZF-R3 dikeluarkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang melibatkan 198 unit R3 produksi 6 Februari sampai 6 Maret 2019.
BACA JUGA: Valentino Rossi, Kenangan Indah di MotoGP Jerez, dan Selebrasi Gila
Masalah tuas rem yang mudah patah itu ditengarai karena bahan metal di handle rem dilapisi kandungan porosit. Nah, porosit merupakan gelembung udara yang seharusnya ialah metal solid. Ini menyebabkan tuas rem mudah patah jika mendapat tenaga besar.
Potensi tuas rem patah tentu dianggap sangat membahayakan pengendara, apalagi saat berkendara dalam kecepatan tinggi.
BACA JUGA: MA Putuskan Honda - Yamaha Lakukan Kartel Harga Skuter Matik
Handle rem Yamaha R3 yang kena recall memiliki kode komponen K3 9A 16 dan K4 9A 16. Pemilik Yamaha r3 yang terkait di atas, dianjurkan untuk segera mendatangi dealer-dealer untuk pergantian komponen. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha Munculkan Warna Lama di Nmax 2019, Kehabisan Ide?
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha