Lagu Halo-Halo Bandung Dijplak Menjadi Hello Kuala Lumpur, SAPMA Pemuda Pancasila Bereaksi, Tegas

Kamis, 14 September 2023 – 23:27 WIB
Ketua Umum Pengurus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila Aulia Arief. Foto: Dok. Pemuda Pancasila

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila bereaksi keras soal penjiplakan lagu nasional Halo-Halo Bandung menjadi lagu berjudul Helo Kuala Lumpur.

Lagu yang muncul di salah satu kanal YouTube Malaysia tersebut dibuat dengan instrumen yang mirip dengan lagu nasional Indonesia Halo-Halo Bandung.

BACA JUGA: Halo-Halo Bandung, PAN Ingin Menang di Kota Kembang

Ketua Umum Pengurus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila Aulia Arief menegaskan penjiplakan lagu Halo-Halo Bandung diduga dilakukan oleh Malaysia tersebut tidak hanya sekadar pelanggaran hak cipta.

Namun, tindakan tersebut juga mencederai rasa persaudaraan antarnegara Indonesia dan Malaysia.

BACA JUGA: Halo-halo Bandung Berkumandang di SUGBK!

“Penjiplakan lagu oleh Malaysia juga mencederai rasa persaudaraan antara Indonesia dan Malaysia,” ujar Aulia Arief dalam keterangan tertulis pada Kamis (14/9/2023).

Sekretaris Jenderal SAPMA Pemuda Pancasila Rio F Wilantara menegaskan organisasinya akan menindak keras setiap tindakan yang berpotensi memecah belah persatuan Republik Indonesia.

BACA JUGA: Gelar Munas III, SAPMA Pemuda Pancasila Siap Jadi Agen Persatuan Bangsa

SAPMA Pemuda Pancasila menilai dugaan penjiplakan lagu oleh Malaysia tersebut tidak hanya sekadar pelanggaran hak cipta melainkan juga mencederai rasa persaudaraan antarnegara.

Oleh karena itu, SAPMA Pemuda Pancasila meminta Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan dapat berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk membuat nota protes kepada Pemerintah Malaysia terkait dugaan penjiplakan lagu Halo-Halo Bandung.

SAPMA Pemuda Pancasila menilai Indonesia pantas protes karena Halo-Halo Bandung merupakan salah satu lagu yang menjadi identitas negara mengingat liriknya tentang sejarah perjuangan kebangsaan  Nusantara.

“Penjiplakan lagu ‘Halo-Halo Bandung’ oleh Malaysia telah menodai harga diri Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Rio.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler