jpnn.com - SAMARINDA – Rumah tahanan kelas II A Samarinda overload. Saat ini, rutan tersebut dihuni lebih dari seribu narapidana. Jumlah itu tentu melebihi kapasitas rutan yang hanya 214 napi.
“Pada pertengahan tahun, ketika menyentuh angka 1.000, kami kaget. Namun, setelah itu jumlah tahanan terus berada di kisaran 900,” terang Kepala Rutan Klas IIA Samarinda Nurwulanhadi Prakoso, Rabu (9/12) kemarin.
BACA JUGA: Buat Para Alay yang Suka Naik Motor Bonceng Tiga, Baca Berita Ini
Nurwulanhadi mengaku kerap meminta pemindahan warga binaan. Salah satu masalah yang paling berisiko adalah perkelahian antar penghuni rutan. Penyebab perkelahian pun hal-hal sepele seperti senggolan, rebutan makanan, atau sekadar tatapan mata.
“Beberapa waktu lalu kami sempat menyentuh angka 1.100 tahanan. Namun, kini kami terus upayakan untuk pemindahan ke Lapas Narkotika Bayur dan Lapas Klas IIA di Jalan Jenderal Sudirman itu,” imbuh Hadi. (nyc/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kecapekan, Bapak Linmas Ini Meninggal Saat Jaga TPS
BACA JUGA: Plaza Sukaramai Terbakar, Pedagang Emas Panik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurang Air, Kebakaran Plaza Sukaramai Membesar
Redaktur : Tim Redaksi