jpnn.com, LEBAK - Lahan perkebunan di Kampung Cijoro Bendungan, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten, seluas 10 hektare terbakar pada Senin (19/8) pukul 19.00 WIB.
Warga dan petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api, namun petugas baru berhasil melakukan upaya pemadaman sekira pada Selasa (20/8) pukul 2.00 WIB dini hari.
BACA JUGA: TPSA Bagendung Cilegon Kembali Terbakar
Warga di sekitar lokasi kebakaran panik dengan kejadian tersebut karena khawatir api merembet ke permukiman penduduk. Untuk itu, warga bahu-membahu melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya. Sulitnya medan di lapangan membuat petugas kebakaran kesulitan untuk memadamkan api.
“Kami menerima laporan kebakaran dari masyarakat. Karena itu, kami langsung terjun ke lapangan. Tapi, api telah merembet ke tengah perkebunan, sehingga mobil damkar tidak bisa menjangkau lokasi lahan yang terbakar,” kata petugas Damkar di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lebak.
BACA JUGA: Empat Rumah Terbakar saat Penghuninya Tidur
BACA JUGA: Tiga Bulan, 250 Hektare Lahan Terbakar di Batam
Informasi yang diterima petugas Damkar, api tersebut awalnya dari sampah yang dibakar warga di sekitar lahan perkebunan. Api kemudian merembet ke kebun warga dan tidak bisa dikendalikan. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap ancaman kebakaran lahan dan rumah di musim kemarau.
BACA JUGA: Rumah Habib Muhamad Al Kaff Ludes Terbakar Dalam Hitungan Menit
“Masyarakat jangan asal membakar sampah atau membuang puntung rokok ke kebun dan hutan,” ungkapnya.
Data di Dinas Satpol PP Lebak hingga 20 Agustus 2019 telah terjadi 17 kali kebakaran di wilayah Kabupaten Lebak dengan kerugian material sebesar Rp770 juta. Rinciannya, 8 kali kebakaran lahan dan 9 kali kebakaran bangunan rumah dan pondok pesantren.(mastur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puntung Rokok Membakar Gudang Kayu
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti