jpnn.com - JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas pada H+1 Lebaran tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Adapun jumlah kecelakaan pada H+1 lebaran tahun ini sebanyak 212 kejadian.
"Tahun lalu 188 kejadian, naik 13 persen," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata kepada wartawan, Minggu (19/7).
BACA JUGA: Waduh..Gara-Gara Papua Rusuh, Kapolda Diminta Mundur dari Seleksi Capim KPK
Untuk korban meninggal dunia, Barata menjelaskan, jumlahnya ada 42 orang. Angka ini, sambung dia, sama seperti tahun lalu. Sementara untuk korban luka berat, jumlahnya ada 80 orang. Ada peningkatan dibanding tahun lalu yang jumlahnya 76 orang.
"Naik 5 persen," ucapnya.
BACA JUGA: Nyetir Santai, Surabaya-Semarang Hemat Empat Jam
Korban luka ringan, Barata mengatakan, jumlahnya ada 333 orang. Angka ini meningkat sebesar 20 persen dari tahun lalu.
"Tahun lalu jumlahnya sebanyak 278 orang," ungkapnya.
BACA JUGA: KPAI Sebut Lebaran Sebagai Momentum Ajarkan Berbagai Hal Kepada Anak
Adapun, total kecelakaan lalu lintas selama operasi ada 1.951 kejadian. Pada tahun lalu, jumlah kecelakaan sebanyak 2.043 kejadian. Sehingga, ada penurun sebanyak 5 persen.
Barata menjelaskan, korban meninggal dunia pada tahun lalu ada 455 orang. Sedangkan, tahun ini berjumlah 392 orang.
"Ada penurunan sebanyak 14 persen," ujarnya.
Sementara, untuk korban luka berat dan luka ringan mengalami kenaikan dari tahun lalu. Menurut Barata, korban luka berat pada tahun ini ada 698 orang. Sedangkan, tahun lalu jumlahnya 657 orang.
"Korban luka ringan tahun ini 2.489 orang. Sedang tahun lalu 2.424 orang. Naik sebanyak 3 persen," tandas Barata.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surabaya-Pati Cukup Lima Jam Saja!
Redaktur : Tim Redaksi