LOS ANGELES - Para pendukung Los Angeles Lakers tak kuasa menahan sedih ketika menyaksikan laga keempat antara tim pujaannya kontra San Antonio Spurs di Staples Center, Los Angeles, Senin WIB. Keinginan para supporter untuk mendapatkan pelipur lara atas tiga kekalahan sebelumnya ternyata bertepuk sebelah tangan. Alih-alih menang, Lakers malah kembali tersungkur di depan public sendiri. Mereka dibekuk Spurs dengan skor sangat telak 82-103.
Lakers pun menangis di kandang sendiri. Sebab, dengan kekalahan tersebut, mereka dipastikan tersingkir di babak pertama playoff NBA 2013. Yang lebih menyesakkan, Lakers harus mengucapkan selamat tinggal tanpa sekalipun bisa memetik kemenangan atas Spurs. Lakers dibekap dengan agregat 0-4.
Ini adalah kejadian kedua dalam tiga tahun terakhir. Sama seperti partai sebelumnya, Lakers juga tampil compang-camping. Mereka tak diperkuat superstarnya Kobe Bryant. Tanpa Black Mamba, julukan Kobe, Lakers hanya mengandalkan Dwight Howard yang berposisi sebagai center.
Sayang, Howard juga tak bisa menjawab tantangan tersebut. Dia hanya bisa mencetak tujuh poin. Selain itu, Howard juga harus dieject karena melakukan protes berlebihan di awal kuarter ketiga. Hanya Pau Gasol yang tampil lumayan bagus. Dia sukses mencetak 16 angka dan delapan rebound.
Sementara, Spurs tampil begitu rancak. Mereka bisa menurunkan semua pemainnya. Selain itu, kemenangan di tiga laga sebelumnya juga sangat mendongkrak konfidensi para pemain Spurs. Mereka bisa tampil dengan lebih enjoy. Tony Parker tampil begitu dominan dengan sumbangan 23 angka. Tim Duncan juga tampil oke dengan donasi 11 angka dan enam rebound.
Di babak kedua, Spurs akan bersua pemenang laga antara Denver Nuggets kontra Golden State Warriors. (jos/jpnn)
Lakers pun menangis di kandang sendiri. Sebab, dengan kekalahan tersebut, mereka dipastikan tersingkir di babak pertama playoff NBA 2013. Yang lebih menyesakkan, Lakers harus mengucapkan selamat tinggal tanpa sekalipun bisa memetik kemenangan atas Spurs. Lakers dibekap dengan agregat 0-4.
Ini adalah kejadian kedua dalam tiga tahun terakhir. Sama seperti partai sebelumnya, Lakers juga tampil compang-camping. Mereka tak diperkuat superstarnya Kobe Bryant. Tanpa Black Mamba, julukan Kobe, Lakers hanya mengandalkan Dwight Howard yang berposisi sebagai center.
Sayang, Howard juga tak bisa menjawab tantangan tersebut. Dia hanya bisa mencetak tujuh poin. Selain itu, Howard juga harus dieject karena melakukan protes berlebihan di awal kuarter ketiga. Hanya Pau Gasol yang tampil lumayan bagus. Dia sukses mencetak 16 angka dan delapan rebound.
Sementara, Spurs tampil begitu rancak. Mereka bisa menurunkan semua pemainnya. Selain itu, kemenangan di tiga laga sebelumnya juga sangat mendongkrak konfidensi para pemain Spurs. Mereka bisa tampil dengan lebih enjoy. Tony Parker tampil begitu dominan dengan sumbangan 23 angka. Tim Duncan juga tampil oke dengan donasi 11 angka dan enam rebound.
Di babak kedua, Spurs akan bersua pemenang laga antara Denver Nuggets kontra Golden State Warriors. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Reading dan QPR Terdegradasi
Redaktur : Tim Redaksi