BANDUNG -- Akhirnya mantan isteri Ariel tersangka kasus video asusila, Sarah Amalia hadir di persidangan di PN Bandung (27/12)Sarah dihadirkan hanya sebagai saksi saja
BACA JUGA: Septi-Ayuni, Rebut Mahkota KDISTAR
Dengan wajah serius, Sarah tidak berkomentar banyak saat ditanya oleh para wartawan.Saat Sarah ditanya oleh para jurnalis, mantan isteri vocalis Peterpan tidak menjawab hanya banyak tersenyum saat disapa
BACA JUGA: Gwyneth Paltrow Fokus Urus Anak
Dalam persidangan lanjutan tersebut para saksi yang dihadirkan hanya Sarah sajaMenurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rusmanto, "Hanya Sarah saja yang datang, yang lainnya tidak bisa hadir,"
BACA JUGA: Sandra Dewi, Natalan Menu Ketupat
Dalam kesaksian Sarah dalam sidang kasus video asusila itu, menyebutkan, "Kalo yang laki-laki mirip Ariel, menurut Sarah," terang JPU saat ditanya di ruang sidangPersidangan kasus terdakwa Ariel atas video asusila, saat saksi Sarah dihadirkan tidak berlangsung lamaDan saat keluar dari ruang persidangan Sarah nampak terburu-buru meninggalkan ruang sidangPertanyaa yang dilontarkan oleh beberapa wartawan pun, Sarah tidak menjawab sedikit punDan hanya tersenyum ketika disapa.
Selain Sarah, saksi untuk terdakwa Ariel, Rico Tirta Putra, DrChairul Huda, ProfDrDidin H dan Bambang Sdari keenam saksi yang dihadirkan hanya Sarah yang datang"Ketidakhadiran ke lima saksi itu tidak ada keterangan, namun akan dipanggil lagi dan diagendakan dalam sidang selanjutnya pada hari kamis tanggal 30," jelas RusmantoSaksi untuk RJ alias Rejoy, tidak datang satu pun dalam kesaksianNamun JPU mengatakan, "Nanti kita akan agendakan pada hari kamis tanggal 30".
Sementara itu kuasa hukum Ariel, Alfriadin Bondjol, "Dalam kesaksian Sarah tidak dapat membuktikan apa-apa terkait dengan surat dakwaanDan Sarah tadi tidak disumpah, karena atas hubungan keluarga sama Ariel, kan pernah menjadi suami isteri ketentuannya seperti itu jadi hanya didengarkan keterangannya saja," terang Alfriadin.(cr4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laudya Chintya Bella Ingin Segera Menikah
Redaktur : Tim Redaksi