Laksamana Malahayati Didukung Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 08 Juni 2017 – 11:02 WIB
Popong Otje Djundjunan. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Komisi X DPR RI mendukung penuh usulan pencalonan Laksamana Malahayati menjadi Pahlawan Nasional. Selanjutnya Komisi X akan meminta pimpinan DPR RI untuk mengeluarkan surat rekomendasi terhadap usulan tersebut.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi X Teuku Riefky Harsya usai menerima audiensi Kongres Wanita Indonesia (Kowani) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6).

BACA JUGA: Komisi IX Serahkan DIM RUU Kepalangmerahan

"Segenap Komisi X menyambut baik usulan tersebut, mengingat tokoh Malahayati adalah asset bangsa, yang dapat menjadi suri tauladan bagi generasi muda indonesia," ungkap politisi dari F-Demokrat ini.

Menurutnya, kisah Laksamana Malahayati tak hanya mengukir sejarah tetapi menjadi contoh perjuangan bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kesetaraan gender yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu, sehingga bisa menjadi contoh generasi penerus bangsa.

"Laksamana Malahayati adalah pejuang wanita yang luar biasa memimpin lebih dari 100 armada laut. Setiap kapalnya itu ada sekitar 300-500 pasukan "inong bale" (para janda perang) pada saat melawan portugis di abad ke-15," kata Riefky.

Usulan tersebut juga mendapat dukungan penuh dari politisi senior Popong Otje Djundjunan. Dia mengagumi perjuangan dan keberanian Laksamana Malahayati dalam melawan penjajahan. Dia memimpin pasukan sendiri, tidak pernah kalah dan kemudian meninggal di lautan.

"Jadi, tidak ada alasan untuk menolak, hanya saja kenapa baru diusulkan sekarang, seharusnya usulan ini sudah dari dulu," sambung Ceu Popong sapaan akrabnya.

Dalam pertemuan tersebut, Komisi X juga akan membantu mengomunikasikan hal ini kepada pemerintahan Aceh, untuk selanjutnya diteruskan ke Kementerian Sosial. Mengingat secara teknis usulan Pahlawan Nasional harus berasal dari Pemda setempat yang didukung oleh rekomendasi dari berbagai pihak.

Sebelumnya, Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo menyampaikan harapannya untuk mendapat dukungan dari Komisi X terkait pencalonan Laksamana Malahayati sebagai Pahlawan Nasional, sehingga dapat ditetapkan pada momentum hari Pahlawan Nasional tahun ini.

Pertemuan ini juga dihadiri keturunan langsung Malahayati, Ibu Tengku Putroe Safiatuddin Cahaya Nur Alam yang juga merupakan cucu langsung Sultan Aceh Alauddin Muhammad Daudsyah dan Kolonel TNI AL Syarif. (adv/jpnn)

 

BACA JUGA: Kejagung Diminta Kedepankan Independensi dan Profesionalitas

BACA JUGA: Inilah Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan Anggota KPAI 2017-2022

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Isu Krusial RUU Pemilu Dituntaskan Besok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   DPR  

Terpopuler