jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut tim dari Basarnas dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal berangkat ke Turki dan Suriah setelah dua negara itu diterpa gempa 7,8 skala richter.
"Jadi, nanti tim advance dahulu dari Basarnas atau BNPB. Kami dukung dengan satu Boeing dan Hercules," kata mantan Pangkogabwilhan I itu kepada awak media di Jakarta, Rabu (9/2).
BACA JUGA: Lembaga Zakat Sedunia Diminta Bantu Korban Gempa Turki-Suriah
Yudo mengatakan tim dari Basarnas dan BNPB bakal berangkat pada Jumat (10/2) besok demi membantu korban terdampak gempa di Turki dan Suriah.
"Ini dalam waktu dekat, Jumat besok, ya, tim advance ini," ujar mantan Kepala Staf TNI AL itu.
BACA JUGA: Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa, Dubes RI Singgung Jasa Turki di Aceh
Yudo mengatakan ke depannya bisa saja prajurit TNI bakal dikirim ke Turki dan Suriah untuk membantu korban terdampak di dua negara Timur Tengah tersebut.
Namun, kata dia, tim dari TNI akan dikirim setelah menerima informasi dari BNPB dan Basarnas hal yang dibutuhkan warga terdampak gempa di Turki dan Suriah.
BACA JUGA: Bersama Ratusan Warga Deliserdang, Usbat Ganjar Sumut Kirim Doa Untuk Korban Gempa Turki
"Mungkin tim tenaga kesehatan, mungkin tim anjing pelacak untuk mencari korban. Nah, itu," ujar Yudo.
Sebelumnya, gempa terjadi di Turki dan Suriah pada Senin (6/2) berkekuatan 7,8 skala richter. Belasan ribu orang menjadi korban dari kejadian tersebut.
Sebanyak 2.992 kematian dilaporkan di Suriah, sedangkan korban meninggal dunia di Turki mencapai 12.873. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan