jpnn.com, JAKARTA - Sepeda motor yang diproduksi oleh pabrikan sudah memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Namun, terkadang banyak pengguna kurang puas dengan perfoma bawaan pabrik.
BACA JUGA: Sepeda Motor Matik Mirip Honda ADV150 Ini Dibanderol Mulai Rp 28 Juta
Bagi Anda yang menginginkan performa mesin khususnya sepeda motor matik agar lebih ngacir ada beberapa langkah modifikasi yang dilakukan agar tarikan motor matik lebih terasa ringan, demikian dilansir Wahana Motor, Selasa (22/12).
1. Ubah bobot komponen roller pada CVT
BACA JUGA: Gantikan Boy William di Indonesian Idol, Daniel Mananta: What a Surprise, 2020 Enggak Bisa Ditebak
Keberadaan roller dalam sistem kerja Continuously Variable Transmission (CVT) memiliki peranan yang cukup krusial yakni sebagai pengatur pergerakan sliding primary sheave.
Komponen ini bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal, di mana ia akan menjauhi poros putaran yang dikelilinginya.
BACA JUGA: Top Beauty World yang Menempatkan Lesty Kejora Tercantik Kelima di Dunia Ternyata Akun Palsu
Anda bisa melakukan upgrade komponen roller ini dengan cara yang lebih cerdik. Anda bisa mengubah bobot roller yang lebih ringan, sehingga membuat kinerja sistem CVT motor jauh lebih mulus saat dikendarai.
2. Perpanjang jalur roller
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa roller bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal. Artinya, komponen ini memiliki jalurnya tersendiri di mana pengguna dapat mengubah atau mengoprek jalur tersebut sesuai dengan preferensi.
Untuk melakukan upgrade pada komponen ini, pengguna bisa langsung membawanya ke bengkel atau dengan mengopreknya sendiri dengan alat yang Anda miliki.
Bisa dengan menggunakan mata bor tuner ataupun dengan menggunakan alat bantu yang biasa digunakan untuk mengeruk.
Poin utamanya adalah untuk membuat jalur komponen roller tersebut lebih presisi dan landai agar ia dapat bergulir dan berfungsi dengan sempurna.
3. Mengganti komponen per pada CVT
Modifikasi ringan yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja dari CVT adalah dengan mengganti komponen per yang sudah terpasang.
Mekanik bengkel biasanya akan menyarankan untuk menggunakan per yang memiliki karakter lebih keras dan sedikit lebih panjang.
Tujuannya adalah untuk mempercepat proses akselerasi dalam kendaraan.
Pada dasarnya, Anda bisa menyesuaikan penggunaan per tersebut sesuai dengan preferensi. Namun juga harus disesuaikan dengan spesifikasi dari motor atau kendaraan roda dua yang Anda miliki. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian