Lakukan Evaluasi Demi Efektivitas Bantuan bagi Korban Kabut Asap

Minggu, 01 November 2015 – 14:20 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Menkopolhukam Luhut Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menko PMK Puan Maharani dan Menteri Peekerjaan Umum Basuki Hadimoeljono saat meninjau pembangunan kanal gambut di Desa Tambang Nusa, Kabupaten Pulau Pisang, Kalimantan Tengah, Sabtu (31/10). Foto: Adi Waskito/Kalteng Pos/JPG

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyatakan, pemerintah akan melakukan evaluasi atas pemberian bantuan kepada korban kabut asap. Tujuan evaluasi itu adalah demi perbaikan pelayanan.

Puan mengatakan, dari perjalanan maratonnya mendampingi Presiden Joko Widodo ke lokasi-lokasi kabut asap di Sumatera dan Kalimantan sejak Kamis (19/10) hingga Sabtu (31/10), terdapat temuan yang terkait dengan pelayanan kesehatan, pendidikan dan sosial. Menurutnya, temuan itu perlu ditindaklanjuti demi kepentingan masyarakat yang sangat membutuhkan karena terdampak kabut asap.

BACA JUGA: Hati-hati, 3 Bandara Ini Masih Perlu Diwaspadai

Untuk itu pemerintah melakukan evaluasi atas tindakan yang telah dilakukan. “Evaluasi ini untuk meningkatkan efektivitas penanganan dampak asap bagi masyarakat,” ujarnya sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenko PMK, Minggu (1/11).

Puan menjelaskan bahwa sebenarnya dalam kondisi tanggap darurat ada Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menjadi leading sector untuk memudahkan koordinasi penanggulangan bencana. Hal itu merujuk pada UU Penanggulangan Bencana.

BACA JUGA: LIHAT NIH: Perwira Tinggi TNI Ini Gemar Bersepeda

Sedangkan Kemenko PMK, kata Puan, terus memantau untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan baik. “Untuk memastikan itu maka Menko PMK akan melakukan monitoring lapangan secara terjadwal yang disesuaikan dengan kondisi lapangan,” ujarnya.

Mantan ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR itu menambahkan, hal yang jadi prioritas adalah tetap berjalannya layanan kesehatan di daerah terdampak kabut asap. Karenanya, Kemenko PMK juga sudah menginstruksikan kementerian/lembaga di bawahnya untuk mengambil tindakan cepat yang dianggap perlu.

BACA JUGA: Menteri Hanif Tegaskan PP Pengupahan Merupakan Kebijakan Terbaik

“Menko PMK telah menginstruksikan secara langsung kepada BNPB, Kemendikbud, Kemenkes dan Kemensos agar segera mengambil tindakan cepat untuk menangani bencana asap dan dampaknya bagi warga sejak kasus asap ini mulai terjadi tiga bulan lalu,” papar Puan.

Sebelumnya, Puan selama 2 hari bertutur-turut berkunjung ke Sumatera Selatan dan pedalaman Jambi untuk mendampingi Presiden Joko Widodo menemui para korban kabut asap sekaligus menyerahkan bantuan. Kamis (29/10), Puan mendampingi Presiden Jokowi melihat langsung fasilitas untuk korban asap di RSUD Kayuagung, Kabupaten Ogang Komering Ilir, Sumsel.

Keesokan harinya atau Jumat (30/10), Puan ikut serta dalam rombongan Presiden Jokowi menemui warga Suku Anak Dalam di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Sarolangun, Jambi. Sedangkan Sabtu (31/10), Puan kembali menyertai kunjungan Presiden Jokowi ke ke Palangkaraya di Kalimantan Tengah untuk meninjau pembangunan kanal lahan gambut di Kabupaten Pulang Pisau.(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksekusi MOU Pramuka-Unicef dan Gugus Depan Korea, Adhyaksa Sambangi Konferensi Asia-Pasifik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler