JAKARTA - Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau hingga Rabu (6/7) terus dilakukan lewat darat dan udara. Baik oleh personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Damkar, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, petugas perusahaan dan relawan.
"Pemadaman dilakukan secara cepat agar api tidak membesar mengingat cuaca kering dan lahan yang terbakar adalah alang-alang dan semak belukar serta lahan bergambut," ujar Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu malam.
Menurut Sutopo, penanganan secara intensif perlu dilakukan, mengingat sejumlah titik yang terbakar di Riau merupakan daerah yang sulit diakses. Sehingga water bombing sangat efektif. Petugas satgas darat memerlukan waktu cukup lama untuk menjangkau lokasi kebakaran.
"Hingga saat ini karhutla dapat dikendalikan dengan lebih baik. Antisipasi yang lebih baik menyebabkan api tidak menyebar," ujar Sutopo.
Selain memadamkan api, petugas kata Sutopo, juga melakukan penegakan hukum dan upaya-upaya penyegelan lokasi yang diduga dibakar. Langkah antisipasi diperlukan sebagai bagian dari pencegahan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oesman Sapta: Antisipasi Sejak Dini, Mereka Ingin Mengejutkan Dunia
Redaktur : Tim Redaksi