jpnn.com, JAKARTA - Pelari cepat Indonesia Lalu Muhammad Zohri membeberkan kelemahannya menjelang berbagai agenda internasional, termasuk SEA Games 2019.
Atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengaku masih punya kekurangan saat start.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Timnas Angkat Besi Siapkan 6 Lifter Pelapis
Hal itulah yang membuat pelatih estafet Eni Nuraini selalu menyelipkan materi teknik start pada setiap kali latihan.
Mulai teknik mengayun tangan, posisi tubuh, hingga entakan kaki untuk memunculkan daya ledak untuk mengeluarkan power dan kecepatan.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Nomor Cabang Andalan Indonesia Bertambah
"Kata Ibu (Eni Nuraini, Red) awalan saya masih kurang mulus. Harus belajar, belajar, dan belajar lagi," terang Zohri, Senin (31/12).
Zohri sendiri kemungkinan besar akan moncer pada nomor seratus meter dan estafet lainnya.
BACA JUGA: 2 Pesilat Indonesia Terancam Absen pada SEA Games 2019
Dia berharap bisa seperti legenda atletik Indonesia Suryo Agung Wibowo yang dijuluki manusia tercepat Asia Tenggara.
Suryo melesat 10,17 detik di lintasan 100 meter pada SEA Games 2009 di Vientiane, Laos.
Catatan tersebut hingga kini masih menjadi rekor nasional yang belum terpecahkan.
"Saya belum pernah turun di SEA Games pertama. Jadi, belum tahu suasananya seperti apa. Ya, berharap bisa memberi medali buat Indonesia," kata Zohri. (han/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SEA Games 2019: PRSI Tetap Kirim Perenang Senior
Redaktur & Reporter : Ragil