jpnn.com, JAKARTA - Kontingen atlet Indonesia di Asian Games 2022 kembali gagal mempersembahkan medali emas, Sabtu (30/9/2023).
Peluang cukup terbuka untuk menambah medali dari atletik nomor lari 100 meter.
BACA JUGA: Juara Bertahan Tumbang, China Vs Korea di Final Beregu Putri Badminton Asian Games 2022
Lalu Muhammad Zohri yang masuk ke final punya peluang untuk mempersembahkan medali untuk Merah Putih di Hangzhou Olympic Sports Center Stadium, China.
Sprinter kelahiran 1 Juli 2000 itu gagal melanjutkan tren apiknya sejak semifinal seusai seusai gagal bersaing dengan atlet China, Thailand dan Malaysia pada partai final.
BACA JUGA: Bulu Tangkis Asian Games 2022: Jonatan Christie cs Keok dari Tim Non-Unggulan
Tercatat jawara Kejuaraan Dunia Atletik U-20 itu hanya mampu mencatatkan waktu 10,16 detik dan bertengger di peringkat keenam.
Raihan ini sejatinya lebih baik dari edisi 2018 yang mana saat itu Zohri finis di peringkat ketujuh dengan catatan waktu 10,20 detik.
BACA JUGA: Sumbang Poin di Asian Games 2022, Anthony Sinisuka Ginting Bilang Begini
Pelari senior China, Xie Zhenye menjadi yang terbaik di nomor 100 meter seusai mencatatkan waktu 9,97 detik.
Atlet muda Thailand, Puripol Boonson berada di belakang sprinter berusia 30 tahun asal Negeri Tirai Bambu itu dengan raihan waktu 10,02 detik.
Adapun medali perunggu menjadi milik Muhammad Azeem Fahmi yang finis dengan 10,11 detik.
Beberapa cabang olahraga yang berpotensi emas seperti angkat besi, atletik, hingga kayak belum mampu menyumbangkan medali hingga Sabtu (30/9/2023).
Tercatat terakhir kontingen Indonesia meraih medali di Asian Games 2022 pada Kamis (28/9/2023).
Saat itu skuad Merah Putih mampu menambahkan satu perak, dan tiga perunggu.
Hasil tersebut membuat Indonesia turun ke posisi ke-13 klasemen sementara perolehan medali dengan raihan tiga emas, tiga perak, dan sepuluh perunggu. (mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Kecelakaan Mengerikan di Exit Tol Bawen yang Menewaskan 4 Orang
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Naufal