jpnn.com, JAKARTA - Lalu Muhammad Zohri menyabet gelar juara di nomor 100 meter putra pada Kejuaraan Dunia U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia. Atas prestasi tersebut, Lalu Zohri mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.
Kemenpora menyiapkan dua jenis bonus bagi pelari yang juga dipersiapkan tampil di Asian Games 2018. Yakni berupa, beasiswa dan uang tunai senilai Rp 250 juta.
BACA JUGA: Ustaz Adi Hidayat Siapkan Umrah Gratis untuk Zohri & Ortunya
Secara simbolis, bonus tersebut akan diberikan Menpora Imam Nahrawi saat mereka menjemput yang bersangkutan Selasa malam (17/7). “Kami punya program beasiswa, dan untuk fresh money mungkin seminggu bisa cair,” terang Imam kepada awak media di kantor Kemenpora, Jumat (13/7).
Pada final lari 100 meter putra di Kejuaraan Dunia U-20, Lalu Zohri mencatatkan waktu tercepat dengan 10,18 detik. Dia mengalahkan delegasi terbaik pelari seluruh dunia.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Bakal Jamu Zohri di Istana
Dalam hal ini, penting untuk mengerti bahwa Lalu Zohri merupakan aset atletik Indonesia yang harus diselamatkan. Masa depan dia masih cukup panjang, mengingat usianya yang masih 18 tahun saat ini. Dia tercatat sebagai pelajar kelas 3 SMA Ragunan Jakarta, sekolah khusus atlet.
Melalui sambungan telepon kepada Menpora di depan awak media, Lalu Zohri menyampaikan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan kepadanya. Dia juga dijadwalkan bertemu Presiden Jokowi pada Rabu pagi (18/8). “Insyaallah mau pak, mau banget kayaknya, ketemu orang besar,” ujarnya saat ditanya Menpora untuk bertemu Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Kemenpora Siapkan Bonus Rp 250 Juta untuk Zohri
Lebih lanjut, atas segala atensi dan prestasi yang dia terima, Lalu Muhammad Zohri berupaya untuk tetap low profile dan tidak terpengaruh dengan segala popularitas. (nap/far/tau)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo Kirim Tim Pugar Rumah Lalu Muhammad Zohri, Konkret!
Redaktur & Reporter : Soetomo