jpnn.com, JAKARTA - Pelatih sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri, Eni Nuraini, mengaku anak didiknya langsung pergi dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai menjalani kualifikasi lari 100 meter Asian Games 2018, Sabtu (25/8) malam.
Menurut pelatih berjilbab tersebut, Zohri sengaja pergi untuk menjalankan ibadah, karena itu dia tak ke mixed zone untuk bertemu awak media
BACA JUGA: Asian Games 2018 Adalah Kebanggaan dan Harga Diri Bangsa
"Tadi saya temani untuk cari tempat salat. Dia minta ke Stadion Madya," katanya, saat dihubungi Sabtu malam.
Eni menjelaskan, Zohri memang masih belum ingin berbicara ke media. Dia menyampaikannya ke Communication Staff Inasgoc di venue atletik, Hendri Mirzani.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Jonatan Rela Menderita Seperti Ginting
"Katanya belum mau ngomong ke media sampai ke final nanti," tegasnya.
Zohri akan melanjutkan perjuangannya di SUGBK, Minggu (26/8) malam nanti di semifinal 100m. Di heat kualifikasi kemarin, pelari berusia 18 tahun itu mencatat waktu 10,25 detik. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Dhita/Putu Tembus Semifinal, Perjuangan Makin Berat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Lalu Zohri: Catatan Waktu Kualifikasi Sesuai Harapan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad