jpnn.com - JAKARTA - Pameran Pendidikan Taiwan/Taiwan Higher Education Fair 2023 (THEF) menyapa Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta.
Setelah tiga tahun absen lantaran pandemi, pameran yang digelar oleh Taiwan Education Center (TEC) itu hadir untuk memanjakan pelaku pendidikan Indonesia.
BACA JUGA: Termakan Rayuan China, Honduras Akhirnya Putus Hubungan dengan Taiwan
THEF 2023
- Surabaya, di Airlangga Convention Center, Kampus C Unair, 13-14 Maret 2023.
- Yogyakarta, di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pameran digelar 15-16 Maret 2023.
- Jakarta, Gedung B, PPM School Of Management, Menteng, 17 Maret 2023.
Pameran di Jakarta dibuka oleh Wakil Kepala TETO Jakarta, Sheng-Peng Chen, didampingi Dekan PPM School of Management Jakarta, Dekan International College, Asia University Taiwan, dan Wakil Rektor Universitas Negeri Jakarta.
BACA JUGA: China Tidak Terima Taiwan Dibanjiri Senjata Amerika
Di THEF 2023 pengunjung berkesempatan bertemu langsung dengan perwakilan resmi dari 35 universitas dari Taiwan.
Pengunjung bisa berkonsultasi memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta berdiskusi terkait tips untuk bisa diterima di berbagai universitas terkemuka di Taiwan, hingga informasi tentang cara mendapatkan beasiswa di Taiwan.
BACA JUGA: Perbatasan China-Taiwan Kembali Dibuka
Penanggung Jawab Taiwan Education Center in Surabaya (TECSID) Yinghuei Chen mengatakan bahwa Pameran THEF 2023 ini terbuka dan gratis untuk umum.
"Ada berbagai hadiah menarik, e-certificate, dan tentunya beasiswa kuliah di beberapa universitas di Taiwan," katanya.
"Taiwan dan Indonesia adalah tetangga sekaligus sahabat dekat, setiap tahun terdapat 7.000 an lebih mahasiswa baru dari Indonesia berkuliah di Taiwan di berbagai jenjang dan program studi yang ada di Taiwan."
"Kami berusaha sama-sama terus mengembangkan dan menambah jumlah universitas yang bisa menampung mahasiswa asal Indonesia," kata Yinghuei Chen.
Wakil Rektor UNJ Totok Bintoro yang juga berkesampatan hadir mengatakan program membuka peluang mahasiswa dan pelajar dari Indonesia untuk bisa melanjutkan pendidikan dan mewujudkan cita-citanya ke luar negeri.
"Pelajar Indonesi bisa menimba ilmu lebih banyak lagi di masa depan, dan mereka bisa punya pilihan yang banyak dan lebih berkelas," katanya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan