jpnn.com - SPLIT - Simbol swastika muncul dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016. Lambang yang identik dengan Nazi itu terhampar di Stadion Poljud, Split, saat tuan rumah Kroasia menjamu Italia, Sabtu (13/6).
Belum diketahui siapa dan bagaimana simbol tersebut bisa muncul, namun yang jelas pola itu telah disaksikan jutaan pasang mata penonton sepanjang babak pertama Kroasia vs Italia.
BACA JUGA: Disebut Bermusuhan Dengan Neymar, Ini Komentar Xavi
Staf stadion berusaha keras menghilangkan simbol saat turun minum. Namun tindakan itu tak cukup karena gambar swastika masih meninggalkan bekas di lapangan.
Atas kejadian ini, Kroasia terancam dijatuhi sanksi oleh UEFA. Namun untuk meredakan kontroversi, juru bicara Asosiasi Sepak bola Kroasia (HNS), Tomislav Pacak meminta maaf kepada publik atas insiden tersebut. "Kami meminta maaf kepada semua penonton yang menyaksikan. Juga kepada tamu kami dari Italia atas munculnya simbol Nazi di rumput Stadion Poljud," kata Pacak seperti dilansir dari ESPN, usai pertandingan.
BACA JUGA: Bomber Bidikan Arsenal Pilih Gabung Milan
Pacak mengatakan, kemungkinan simbol ini adalah bentuk sabotase dari pihak-pihak yang memiliki maksud tertentu.
"Simbol tersebut ternyata sudah ada di lapangan dalam kurun 24-48 jam sebelum pertandingan dimulai. Ini adalah bentuk sabotase dan tindak pidana. Kami telah memberitahu UEFA dan berharap supaya polisi dapat menemukan pelakunya," tuturnya.
BACA JUGA: Buffon Catat Rekor Gocap di Piala Eropa
ESPN juga mencatat, kejadian serupa juga terjadi di Livorno, Italia pada tahun 2006. Saat itu, lagi-lagi sejumlah fans Kroasia yang tengah menonton pertandingan persahabatan timnya melawan Italia, diduga dengan sengaja membentuk barisan dengan pola swastika di tribun. Mereka juga memberi penghormatan khusus terhadap simbol Nazi. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kehilangan Di Matteo, Schalke Gaet Pelatih Paderborn
Redaktur : Tim Redaksi