Lamine Fofana Pastikan Boyong Keluarga ke Medan Jika Lolos Trial di PSMS

Senin, 29 April 2019 – 23:09 WIB
Mohammed Lamine Fofana. Foto: pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Mohammed Lamine Fofana tampil apik dalam debut perdana saat PSMS Medan melawan PSPS Selection di Stadion Mini Kebun Bunga, Minggu (28/4).

Pada laga uji coba yang dimenangkan PSMS dengan skor 3-2, Lamine Fofana yang bermain di lini pertahanan tersebut langsung mencuri perhatian sang pelatih Abdul Rahman Gurning.

BACA JUGA: Pelatih PSMS Puji Penampilan Perdana Mohammed Lamine

Pemain naturalisasi kelahiran Guinea pun diharapkan bisa menambah kekuatan lini belakang PSMS untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini.

Lamine Fofana menang telah bergabung di PSMS sejak Sabtu (27/4/2019). Namun, Lamine tidak datang langsung dikontrak. Tim pelatih PSMS mengaku masih harus melihat skill eks pemain Perwangi tersebut.

BACA JUGA: Jaga Tren Positif, PSMS Medan Kalahkan PSPS Selection

Laga lawan PSPS Selection di Stadion Kebun Bunga, Minggu (28/4) sore diprediksi akan menjadi momen baginya untuk unjuk gigi.

Lamine sendiri sangat berharap lolos. “Mudah-mudahan InsyaAllah lolos bisa main di PSMS,” ujarnya usai latihan bersama Legimin Raharjo dkk, kemarin.

BACA JUGA: Gagal Kantongi Izin Keamanan, Venue Laga PSMS Vs PSPS Terpaksa Dipindah

Sumatera Utara sejatinya bukan tempat asing baginya. Dia menyebut sempat berkarir di Indonesia, kali pertama sejak usia 18 tahun di klub PSDS Deliserdang di Divisi Utama kala itu.

“Saya pertama kali main di PSDS, saat usia 18 tahun di final lawan Arema. Saat itu pelatih PSDS, Syarial Effendi,” ungkapnya.

Kemudian, Lamine mengaku sempat berkarir di Maldives, Liga Thailand hingga balik lagi ke Indonesia dan memperkuat beragam klub di sini.

Pemain kelahiran 1985 ini mengatakan sudah jalannya ikut trial di PSMS. “Itu dari Allah, mungkin itu rezeki dari Allah. Alhamdulilah, insyaAllah lolos saya mau tim ini,” harapnya.

Pemain yang baru sebulan menyandang predikat pemain naturalisasi ini melihat sisi positif saat pertama kali lihat tim kemarin. “Saya baru datang, saya sudah lihat, mereka kompak. Kalau tim yang dilihat itu dulu (kompak), harus sama-saa. Semangat, kita maju terus,” lanjutnya.

Pemain berposisi stopper ini mengaku hatinya sudah menjadi Indonesia sejak lama, sehingga dia rela mengurus proses naturalisasi. Apalagi, sang istri orang Indonesia.

“Saya belum sampai sebulan dapat naturalisasi sama dengan Mamadou Diallo (striker yang akan didatangkan PSMS). Saya sudah punya keluarga di sini, istri saya orang Manado. Anak sudah dua. Kalau lolos di PSMS, alhamdulillah mereka (keluarga) saya bawa ke sini,” bebernya.

Lamine juga mengatakan sudah menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019. “Saya sudah ikut memilih,” ujarnya dengan menunjukkan jarinya yang masih tersisa sedikit tinta. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stopper Naturalisasi PSMS Berpeluang Diturunkan Lawan PSPS


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler