CNN mengabarkan, Empire State Building untuk pertama kalinya dalam 81 tahun sejarahnya, menyiarkan hasil pemilihan presiden dari atap gedung. Dengan menggunakan LED terbaru, gedung tersebut menampilkan pemenang yang berhasil memperoleh suara dari 270 pemungutan suara electoral sesuai dengan hasil laporan CNN di 50 negara.
Keempat sisi menara menyalakan lampu dengan warna merah, putih dan biru. Sementara, dua sisi tiang yang lainnya menyala dengan warna biru dan dua sisi tiang lainnya berwarna merah. Hal ini menujukkan calon mana yang lebih unggul antara Obama dan Romney.
Setelah pemenang ditentukan, lampu bangunan menara tersebut langsung bersinar dengan warna biru seluruhnya sesuai dengan hasil pemungutan suara, Selasa malam. Tentunya, adanya fungsi bangunan tersebut turut menjadi hiburan tersendiri bagi orang-orang yang berada di kota dan juga pengguna internet.
Pengamat politik, Andrew Romano juga sempat berkomentar mengenai hal ini di dalam akun twitternya. “Ini merupakan sebuah langkah nyata bagi mereka (masyarakat) untuk mendapatkan berita hasil pemilu dari sebuah bangunan,” ujarnya. Sementara di sisi lain, sebagian besarpengamat politik lainnya justru mengolok-olok adanya aksi pencahayaan bangunan Empire State yang dinilai mendukung Obama.
“Mari kita berharap agar Empire State bisa membiru untuk waktu yang lama,” ujar salah satu pengguna Twitter bernama Old Ivory.
“Kalau Obama memang, Empire State akan bersinar dengan warna biru. If Romney, gedung itu akan bersinar berwarna merah seperti peluncuran penyelamat bumi ke luar angkasa,” seru pengguna twitter lainnya, Issac Lubow. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden dengan Biaya Kampanye 10 Kali Lipat
Redaktur : Tim Redaksi