jpnn.com, JAKARTA BARAT - Salah satu bengkel spesialis lampu, Young Motor Jakarta mengaku sering menemukan pengguna Mitsubishi Pajero Sport mengeluhkan light emitting diode (LED) daytime running light (DRL) cepat menguning bahkan mati.
Kondisi tersebut sering terjadi jika memasuki musim penghujan.
BACA JUGA: Lampu DRL Mobil Mewah Menguning? Begini Solusinya
CEO Young Motor Jakarta Tomy Gunawan mengaku sejak 2020 dirinya menerima banyak permintaan dari pengguna Pajero Sport untuk perbaikan lampu DRL.
Menurut dia, penyebab lampu LED DRL cepat menguning dan mati karena faktor daya watt yang terlalu tinggi.
BACA JUGA: Mitsubishi Pajero Sport Pikat Konsumen Lewat Keandalan Mesin
“Penyebab lampu LED DRL cepat menguning adalah faktor daya yang berlebih. Sehingga menimbulkan panas ekstra,” ujar Tomy dalam siaran persnya, Rabu (3/7).
Dia menjelaskan lampu itu bisa mati akibat dari panas yang berlebih, sehingga berpengaruh terhadap usia pemakaian durability-nya semakin berkurang.
BACA JUGA: Autovision Luncurkan Empat Lampu LED Terbaru untuk Mobil, Cek Harganya
"Panas berlebih yang dihasilkan menjadi pemicu kerusakan pada lapisan pembungkus atau plastik lampu LED-nya," tuturnya.
Tomi menyebut harga pasaran untuk satu set lampu Pajero Sport mencapai Rp 10 jutaan per unit.
Artinya bila dilakukan penggantian kanan dan kiri mencapai Rp 20 jutaan.
Pasalnya, LED DRL Pajero Sport menyatu dengan lampu utama kecuali tipe 4x4 dan GLX yang terpisah model lampunya.
Pemilik bengkel Tomi Airbursh itu memberikan edukasi untuk penggantian lampu SUV full-size berlogo tiga berlian itu sebenarnya mudah.
Hanya tinggal pasang atau 'colok' soket saja.
Namun, kata dia, bila pelanggan dari Yoong Motor Jakarta menghendaki penggantian LED DRL dengan model modifikasi atau rakitan, Tomy dan tim bengkelnya pun sanggup mengerjakan penggantian lampu DRL tersebut.
Soal biaya jasa rakit dan pemasangan lampu LED DRL Pajero Sport di bengkel Yoong Motor Jakarta dibanderol mulai dari Rp 2 juta saja untuk satu set kanan dan kiri.
"Proses pengerjaannya pun singkat, tak lebih dari satu hari. Kami juga memberikan garansi 1 tahun untuk lampu LED-nya sebagai bentuk servis," ungkapnya.
Kelebihan lainnya, pemilik SUV pesaing Toyota Fortuner itu juga dapat memilih model lampu DRL yang diinginkan.
Tersedia dalam dua model modifikasi, DRL dengan model seperti lampu aslinya, yang hanya menyala putih.
Sementara pilihan lain, Tomy juga sanggup mengerjakan modifikasi dengan dua warna dalam satu lampu DRL, yakni putih dan bisa berfungsi juga sebagai lampu sein berwarna kuning saat switch lampu sein dihidupkan.
"Kami biasanya akan memberikan perbandingan harga dan hasil dari pengerjaan modifikasi lampu LED DRL yang ada," jelas Tomi. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Musim Hujan, Perhatikan Mika Lampu Mobil Anda
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian