jpnn.com, JAKARTA - PT Numex Teknologi Indonesia atau yang populer dengan nama LandX, per Agustus 2021 ini menyalurkan dana senilai Rp101 miliar kepada 17 pelaku UKM rintisannya.
Sejak mengantongi izin OJK pada Desember 2020 lalu, dalam waktu singkat LandX telah melesat cepat dan menjadi kepercayaan investor dalam membantu para pengusaha UKM dan perusahaan rintisan yang tengah mengembangkan bisnisnya.
BACA JUGA: Gegara Didesak Segera Menikah, Luna Maya Kesal sama Kartika Putri?
“Pencapaian ini menunjukkan komitmen kami untuk bisa terus konsisten dan memberikan yang terbaik bagi investor dan juga perusahaan UKM yang tengah mengembangkan bisnisnya pada kami," ujar CEO LandX Andika Sutoro Putra.
Dengan pencapaian tersebut dan strategi bisnis LandX, pihaknya berharap bisa menjadi perusahaan urun dana berbasis teknologi yang terdepan dan nomor satu di Indonesia.
BACA JUGA: Luxury Gift Set Mulsk Bantu Maksimalkan Perawatan Kulit dan Rambut
Dengan tetap optimis melihat peluang yang lebih baik di tahun depan serta beberapa performa bisnis yang mulai melakukan rebound termasuk pencapaian penyaluran dana sebesar Rp100 miliar, LandX menargetkan terus berekspansi.
Antara lain mendapatkan izin security crowdfunding yang ditargetkan rilis pada 2022, sesuai dengan peraturan OJK terbaru, POJK 57/2020, tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi.
BACA JUGA: eHAC Bocor Sebelum Gabung ke Pedulilindungi?
Peraturan ini menggantikan POJK 37/2018, yang semula hanya mengatur layanan crowdfunding berbasis saham dan saham syariah.
Sejalan dengan peraturan tersebut, akan ada penyempurnaan penambahan basis efek dari peraturan sebelumnya, yang semula hanya bersifat ekuitas menjadi ekuitas dan juga utang.
Dan sebagai wujud nyata komitmen LandX dalam meningkatkan literasi masyarakat akan finansial, terutama keuangan dan investasi digital, LandX akan menyelenggarakan Indonesia Securities Crowdfunding Forum 2021 (ISCF 2021) mulai September 2021.
“ISCF 2021 adalah rangkaian kegiatan edukasi inklusi keuangan yang mengundang para pelaku bisnis, pakar investasi dan investor melalui kegiatan webinar, UKM Clinic serta forum interview yang akan diselenggarakan di 12 kota di Indonesia," ucap Putra.
Dalam ISCF 2021, LandX akan memfasilitasi bertemunya para pelaku UKM dan calon investor secara langsung, serta secara bersama-sama mempelajari model bisnis UKM dari laporan-laporan kinerja keuangan, yang disajikan para UKM (penerbit) di platform LandX.
Event berskala nasional ini akan diselenggarakan di 12 kota di Indonesia dari September hingga Desember 2021.
Kota-kota tersebut antara lain adalah Medan, Pekanbaru, Riau, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Makassar.
“Dengan adanya ISCF 2021 ini, LandX berharap melahirkan iklim investasi yang positif bagi masyarakat Indonesia dan memberikan peluang ekspansi kepada para pelaku UKM di seluruh nusantara," kata Putra.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy