Langgar Jam Malam Terkait Wabah Virus Corona, Ratusan Orang Ditangkap Polisi

Selasa, 24 Maret 2020 – 09:08 WIB
Ilustrasi borgol. Pixabay

jpnn.com, TUNIS - Polisi Tunisia menangkap lebih dari 400 pelanggar jam malam yang diberlakukan untuk meredam penyebaran virus corona di negara tersebut. Negara di bagian utara Afrika tersebut telah menerapkan pembatasan ketat terkait virus corona sejak pekan lalu.

Menteri Dalam Negeri Hichem Mechichi mengatakan, sebanyak 30 pelanggar saat ini masih ditahan. Sedangkan ratusan sisanya dilepas setelah mendapat peringatan.

BACA JUGA: Tanpa Busana, Madonna Bicara soal Kehebatan Virus Corona

"Semua yang melanggar ketentuan akan diperlakukan seperti kriminal karena tidak mentaati peraturan di saat pandemi adalah kejahatan," ujar dia.

Mechichi melanjutkan, aparat kemanan telah menutup paksa 412 kafe, bar dan restoran yang tidak mengindahkan aturan lockdown.

BACA JUGA: Hadapi Corona, Petugas Puskesmas Terpaksa Pakai Jas Hujan Rp 10 Ribu

Selain jam malam, pemerintah Tunisia juga membatasi pergerakan warganya di siang hari. Warga hanya boleh meninggalkan rumah untuk keperluan yang sangat mendesak atau bekerja di sektor-sektor vital.

Untuk menegakkan peraturan-peraturan ketat tersebut, pemerintah telah menerjunkan personel militer dalam jumlah yang besar.

BACA JUGA: Trump Berkicau soal Dampak Lockdown Corona, Kali Ini Lumayan Rasional

Sejauh ini pemerintah Tunisia telah melaporkan 90 kasus virus corona di negara tersebut. (AFP/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler