Langka, Premium Dijual Rp16 Ribu per Liter

Selasa, 03 April 2012 – 13:49 WIB

KUALAKAMPAR--Harga BBM ditunda kenaikannya. Namun bukan berarti kelangkaan serta merta tidak terjadi. Contohnya, masyarakat Kecamatan Kuala Kampar, Riau mulai merumahkan alat transportasi mereka berupa sepedamotor. Hal ini menyusul sulitnya mendapatkan BBM terutama jenis premium. Kalau pun ada, satu liter bensin harus ditebus dengan uang Rp 16 ribu. Warga pun berharap Pemkab Pelalawan mencarikan solusi krisis BBM yang terjadi hampir sebulan terakhir ini.

"Saya baru saja berbincang dengan masyarakat serta Camat Kuala Kampar. Keluhan yang paling dirasakan saat ini adalah masyarakat sangat-sangat sulit mendapatkan BBM jenis premium. Dan kalau pun ada dijual harganya melambung Rp 16 ribu per liter,' terang Nazaruddin Arnazh, Ketua Fraksi PAN DPRD Pelalawan yang melakukan kunjungan kerja ke kecamatan paling Timur di Kabupaten Pelalawan.

Saking sulitnya mendapatkan BBM sebut Nazar, warga terpaksa merumahkan kendaraan bermotor mereka yang biasa digunakan untuk beraktivitas. 'Kan sangat aneh BBM ditunda naik, tapi masyarakat krisis BBM. Meski di Kuala Kampar kesulitan mendapatkan BBM sudah sering kali terjadi, namun dalam sebulan terakhir inilah baru pertama sekali warga terpaksa tidak menggunakan sepedamotor mereka, karena bensin tak ada lagi dijual. Sebelum-sebelumnya memang BBM sulit didapatkan tapi warga masih bisa beroperasi dengan sepedamotor mereka, namun kali ini kondisinya cukup sulit,' ungkapnya.

Selama ini sebut Nazar yang juga anggota Komisi A DPRD Pelalawan, pasokan BBM untuk Kecamatan Kuala Kampar, selain untuk PLN dipasok dari Pangkalan Kerinci termasuk bensin, kadang juga membelinya dari Tanjung Batu Kabupaten Karimun Provinsi Kepri. 'Namun kondisinya tak jauh beda dengan provinsi tetangga. Maka dari itu warga sangat gelisahlah,' ucapnya.

Bahkan lanjut politisi PAN ini, ketiadaan bensin juga berdampak luas terhadap dunia pendidikan di kecamatan paling pesisir di Negeri Amanah Kabupaten Pelalawan. 'Karena sepedamotor tidak bisa digunakan karena tidak ada bensin yang dijual, ini mengganggu dunia pendidikan. Guru dan pelajar yang menjadikan sepedamotor transportasi utama tidak bisa pergi ke sekolah. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan,' papar Nazar.

Kelangkaan BBM ini menurut Nazar yang juga Ketua DPD PAN Pelalawan ini harus segera diatasi, karena jika tidak akan berdampak luas pada semua aspek kehidupan masyarakat. 'Sepedamotor di Kuala Kampar tidak saja untuk transportasi manusia, tapi juga dijadikan angkutan umum seperti ojek, lalu menjadi transportasi untuk mengangkut hasil pertanian seperti kelapa dan padi. Kalau BBM sulit tentu semua bidang kehidupan jadi terganggu dan memang harus segera diatasi, karena ini menyangkut masalah perekonomian masyarakat,' ucapnya.

Merujuk keluhan pemerintahan kecamatan dan keluhan masyarakat imbuh Nazar, Pemkab Pelalawan harus segera mencarikan solusi agar kecamatan yang memiliki pulau paling besar di Kabupaten Pelalawan ini segera bebas dari krisis BBM.

'Warga tentu berharap pemerintah segera mencarikan jalan keluarnya. Karena kalau tidak diatasi akan berdampak sangat luas dan mengancam kelangsungan hidup masyarakaT dan tentunya ini menjadi tanggungjawab pemerintah daerah,''pungkasnya.(amr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Istri Melahirkan, Kepala Bayi Terputus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler