JPNN.com

Langkah Mudah Mengetahui Aplikasi Asli atau Palsu

Rabu, 14 Oktober 2020 – 03:01 WIB
Langkah Mudah Mengetahui Aplikasi Asli atau Palsu - JPNN.com
Ilustrasi sejumlah aplikasi di hp. Foto: ridho

jpnn.com, JAKARTA - Pakar keamanan digital dari Swiss German University, Charles Lim menyarankan untuk selalu mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi, seperti Play Store milik Google dan App Store milik Apple.

Hal tersebut dilakukan agar terhindar dari aplikasi palsu atau ilegal yang dapat membahayakan data pribadi.

BACA JUGA: Sayonara Yahoo Groups

"Kemudian, perhatikan identitas pembuat aplikasi ini karena biasanya identitas dari pembuat aplikasi agak aneh kalau memang palsu," ujar Charles dalam konferensi pers virtual, Selasa.

Perhatikan pula komentar ulasan pada aplikasi. Biasanya, menurut Charles, aplikasi palsu didominasi dengan komentar yang baik tanpa kritik.

BACA JUGA: Google Play Music Disetop, Pengguna Disarankan Beralih ke YouTube Music

Jumlah total unduhan juga perlu untuk diperhatikan. Jika sebuah aplikasi populer hanya memiliki sedikit unduhan maka perlu dicurigai bahwa aplikasi tersebut palsu.

"Kalau mau lebih aman lagi, ada satu tips lagi, yaitu unduh aplikasi yang sudah ditandatangani atau sudah certified," tegas Charles.

BACA JUGA: Samsung Galaxy S21 Ultra akan Didukung Kamera 108 MP

Dengan adanya certified apps, lanjutnya, maka aplikasi tersebut akan menjadi aplikasi yang bisa dipercaya.

Meski aplikasi dalam toko resmi relatif lebih aman, riset yang dilakukan Charles menunjukkan bahwa sebanyak 30 persen aplikasi yang ada pada Play Store masih mengandung malware.

Malware tersebut dapat berupa dari yang sederhana, seperti menampilkan iklan, hingga yang paling parah dapat mengunci akses ke ponsel, yang artinya meminta uang tebusan yang biasanya dalam bentuk bitcoin.

Charles menyebut modus kejahatan siber tersebut Ransomeware 2.0.

"Kalau Anda tidak serahkan maka informasi yang ada dalam handphone tersebut, termasuk foto-foto, chatting itu mereka ancam tidak akan dikembalikan bahkan mereka akan ekspos ke publik," ujarnya.

Charles menambahkan mendeteksi secara keseluruhan sebuah aplikasi bebas malware merupakan hal yang sulit, tetapi jika langkah proteksi dilakukan maka dapat meminimalisir ancaman kejahatan siber. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler