jpnn.com, JAKARTA - Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia mengungkapkan bahwa angka kecelakaan mobil oleh kaum perempuan meningkat hingga 49,5% dan akhirnya muncul persepsi bahwa perempuan adalah pengemudi yang buruk.
Berdasarkan kondisi tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales menggelar acara bertajuk “Suzuki City Rally 2018” bersama komunitas perempuan mengenai pentingnya menerapkan defensive driving.
BACA JUGA: Suzuki GSX-R150 Baru Tanpa Warna Putih
Rangkaian ajang edukasi ini terdiri dari talkshow yang dipandu oleh praktisi safety driving, Sony Susmana, rally keliling Jakarta dengan Suzuki Baleno dan Ertiga, kunjungan ke booth Suzuki, serta test drive All New Ertiga di area test drive IIMS 2018.
“Masyarakat tentu tidak dapat membatasi perempuan untuk beraktivitas, termasuk dalam mengemudikan kendaraan di kesehariannya, walaupun banyak persepsi negatif tentang cara mengemudi mereka," kata General Manager Strategic Planning Department SIS Ryohei Uchiki, Minggu (29/4).
BACA JUGA: Suzuki GSX-R150 Tampil Kian Segar, Kok Bisa?
"Jalan terbaik adalah dengan mendukung aktivitas berkendara perempuan dengan memberikan edukasi tentang defensive driving.”
Sebagai pembicara, praktisi safety driving Sony Susmana menjelaskan bahwa defensive driving merupakan cara mengemudi yang bertujuan menyelamatkan jiwa, waktu dan biaya dengan menghindarkan masalah yang disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain.
BACA JUGA: Pengembangan Suzuki Ertiga 2018 Akan Seperti Ini
Perilaku tersebut, lanjut Sony meliputi; tidak terlibat, tidak menjadi pemicu, tidak menjadi penyebab dan tentunya mengutamakan keselamatan saat berkendara. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Ertiga 2018 Dirilis, Model Lama Diskon Puluhan Juta
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha