jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Sandiaga Uno selaku calon wakil presiden nomor urut 02 kembali melanjutkan safari politiknya di kawasan Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam kegiatan itu, dia sempat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas insiden melangkahi makam salah satu pendiri Nahdaltul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur.
BACA JUGA: Respons Kiai Maruf soal Sandi Langkahi Makam Pendiri NU
Menurut Sandiaga, hal tersebut merupakan kekhilafannya sebagai seorang manusia. "Manusia penuh khilaf dan salah, saya tidak mau menyalahkan pemandu ziarah. Itu murni saya ambil tanggung jawabnya," ujar Sandiaga, Selasa (13/11).
Pria yang karib disapa Sandi ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada santri dan keluarga NU karena melangkahi makam KH Bisri Sansyuri.
BACA JUGA: Sandiaga Terharu Lihat Kader PAN di Riau
"Saya sudah minta maaf kepada seluruh keluarga, keluarga NU, dan santri-santri. Tentunya itu permintaan maaf saya dari hati yang paling dalam," imbuh dia.
Diketahui bahwa, Sandi yang hobi olahraga lari ini menggelar kunjungan di Palembang bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
BACA JUGA: Sandi Langkahi Makam Kiai NU, Politikus PKB Bilang Begini
Dalam kegiatan itu, mereka mengunjungi pasar tradisional di 26 Ilir dan menyantap mi celor sebagai makanan khas. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Janjikan Komoditas Lokal Desa Bakal Go International
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan