jpnn.com, SURABAYA - Kepastian yang disampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait jumlah mata pelajaran (mapel) yang diujikan dalam ujian sekolah berstandar nasional (USBN) jenjang SD membuat banyak sekolah lega. Pasalnya, hanya tiga mata pelajaran (mapel), bukan delapan sebagaimana yang sempat bergulir. Pihak sekolah langsung melangsungkan uji coba ujian secara online.
Kepala SDK Santo Aloysius Sugiarti menyatakan bersyukur lantaran pemerintah segera menetapkan kebijakan yang pasti. ''Kami juga bisa mempersiapkan anak didik dengan baik,'' katanya. Delapan mapel yang diujikan memang banyak. Apalagi, waktu pelaksanaan USBN di awal Mei kian dekat. Persiapan harus dilakukan ekstra. Namun, jika hanya tiga mapel yang diujikan, persiapan bisa lebih fokus.
Meski hanya tiga mapel, yakni bahasa Indonesia, matematika, dan IPA, persiapan harus sangat matang. Baik dari siswa maupun sekolah. Pihak orang tua pun harus memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa. Kemarin para siswa di sekolah di Kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, itu mencoba tryout online dari laman Dinas Pendidikan Surabaya.
Para siswa bisa menggunakan nomor induk kependudukan (NIK), tanggal, bulan, dan tahun lahir sebagai username serta password. Siswa langsung terkoneksi dan memilih paket soal. Paket yang dipilih adalah paket soal IPA.
Samuel Yonathan, misalnya. Kemarin dia mengerjakan 40 soal IPA. Jenis soalnya pilihan ganda. Samuel cukup mengklik jawaban yang dianggap benar. Dia juga bisa langsung mengetahui hasilnya. (puj/c15/any/jpnn/pda)
BACA JUGA: Seluruh Mapel Akan jadi USBN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Tinjau Pelaksanaan USBN SD di Hari Pertama
Redaktur : Tim Redaksi