jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta terpaksa mengubah metode latihan seiring jadwal lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang belum pasti sampai saat ini.
Pasalnya, izin keramaian dari kepolisian belum keluar meskipun PSSI mengumumkan restart mulai 1 November.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi: Cari Orangnya Itu, Saya Pengin Tahu Siapa Pemiliknya
Alhasil, pemain Persija yang memang sudah diliburkan mulai pertengahan pekan lalu, kini tetap dipersilakan di rumah.
Belum ada agenda untuk menggelar latihan bersama lagi. Sebagai konsekuensinya, Andritany Ardhyasa dkk. hanya menggelar latihan mandiri di rumah masing-masing.
Keputusan ini diambil usai mempertimbangkan belum adanya kepastian jadwal dari PT LIB.
Dengan program latihan mandiri yang diberikan tim pelatih, diharapkan kondisi fisik pemain tetap terjaga dan tidak akan ada perubahan berarti.
BACA JUGA: Persija Jakarta Pastikan Siap Tanding Kapan Pun
"Hasil diskusi dengan tim pelatih, latihan mandiri selama empat hari ke depan yang paling cocok dilakukan saat ini," kata Manajer Persija, Bambang Pamungkas.
Pria yang karib disapa Bepe itu menjelaskan, program latihan ini sejatinya bukan hal yang baru.
Saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilakukan di Jakarta di awal-awal COVID-19 melanda, metode ini juga dilakukan oleh para pemain.
"Tim akan berkumpul latihan lagi andai ada perkembangan positif terkait status lanjutan liga," tandansya.
Menurut Bambang, program latihan mandiri yang dijalankan oleh timnya berdasarkan kepada materi yang disepakat oleh pelatih kepala, pelatih fisik, pelatih kiper hingga dokter dari sisi kesehatan.
BACA JUGA: Bunga Mengaku Diperkosa Pria Idaman Berkali-kali, Pelaku Sesungguhnya Ternyata...
"Tidak ada kekhawatiran atas kembali ditundanya latihan bersama, karena sejauh ini para pemain telah menunjukkan profesionalismenya," ucap Bepe. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad