JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (12/4). Rizal dimintai keterangan terkait penyelidikan skandal Bantuan Likuditas Bank Indonesia (BLBI) yang tengah digarap KPK.
"Saya diundang KPK untuk memberi keterangan dalam penyelidikan seputar kemungkinan adanya tindak pidana korupsi pada BLBI," kata Rizal, kepada wartawan, di Kantor KPK, Jumat (12/4).
Rizal enggan membeberkan keterangan apa saja yang hendak disampaikannya kepada penyidik KPK. "Silakan teman-teman wartawan hubungi KPK saja," tegasnya.
Kendati demikian, Rizal menyatakan siap dengan sungguh-sungguh membantu KPK menuntaskan kasus BLBI. "Saya siap membantu KPK untuk membongkar skandal BLBI sampai ke akar-akarnya," kata Rizal.
Karenanya, Rizal juga berharap lembaga antikorupsi ini sungguh-sungguh membongkar kasus BLBI. "Mudah-mudahan KPK sungguh-sungguh ingin membuka seterang-terangnya kasus BLBI," imbuh dia.
Seperti diketahui KPK tengah menggencarkan penyelidikan dugaan megaskandal BLBI. Sebelum Rizal Ramli, KPK juga sudah bekas Menteri Perekonomian dan Kepala Bappenas, Kwik Kian Gie. (boy/jpnn)
"Saya diundang KPK untuk memberi keterangan dalam penyelidikan seputar kemungkinan adanya tindak pidana korupsi pada BLBI," kata Rizal, kepada wartawan, di Kantor KPK, Jumat (12/4).
Rizal enggan membeberkan keterangan apa saja yang hendak disampaikannya kepada penyidik KPK. "Silakan teman-teman wartawan hubungi KPK saja," tegasnya.
Kendati demikian, Rizal menyatakan siap dengan sungguh-sungguh membantu KPK menuntaskan kasus BLBI. "Saya siap membantu KPK untuk membongkar skandal BLBI sampai ke akar-akarnya," kata Rizal.
Karenanya, Rizal juga berharap lembaga antikorupsi ini sungguh-sungguh membongkar kasus BLBI. "Mudah-mudahan KPK sungguh-sungguh ingin membuka seterang-terangnya kasus BLBI," imbuh dia.
Seperti diketahui KPK tengah menggencarkan penyelidikan dugaan megaskandal BLBI. Sebelum Rizal Ramli, KPK juga sudah bekas Menteri Perekonomian dan Kepala Bappenas, Kwik Kian Gie. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Mei Seluruh Dokter Wajib Sumbangkan Uang Jasa Medik
Redaktur : Tim Redaksi