SURABAYA - Kemenangan besar di laga perdana memberikan lonjakan motivasi bagi para penggawa Persebaya Surabaya. Ujian berikutnya dipastikan tak lebih mudah. Mereka harus melawat ke kandang PSIR Rembang dengan misi meneruskan torehan positif.
Poin absolut alias kemenangan dipatok Persebaya dalam lawatan perdananya di Indonesian Premier League (IPL) 2013 ini. Apalagi, tak ada kendala fisik dari para pemain.
Sehingga Pelatih Ibnu Grahan leluasa meracik strategi untuk menghadapi Laskar Dampo Awang, julukan PSIR di Stadion Krida Rembang sore nanti.
Persebaya punya memori apik di markas Laskar Dampo Awang. Pada 2008 silam, saat kedua tim masih berkompetisi di Divisi Utama, Persebaya mempermalukan tuan rumah PSIR dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Persebaya dicetak striker asal Makassar, Andi Oddang.
Ibnu menegaskan kemenangan menjadi target timnya saat menghadapi PSIR nanti. Menurut Ibnu, dirinya sudah mengantongi kekuatan Cristian Lenglolo dan kawan-kawan.
"Kami sudah tahu kekuatan mereka dan cara main mereka. Pemain tak ada yang cedera. Semua dalam kondisi siap tempur. Mudah-mudahan kami bisa meraih kemenangan di Rembang," jelas Ibnu.
Terlepas dari sisi teknis, Ibnu juga mewaspadai sisi nonteknis tim tuan rumah. Di Stadion Krida Rembang, PSIR bisa membalikkan ketertinggalan menjadi keunggulan di laga perdana melawan Persema Malang (26/2). PSIR yang ketinggalan 0-2, menang dengan skor 3-2.
"Terlepas dari faktor teknis, mereka punya faktor nonteknis yang bagus. Buktinya mereka tunjukkan di pertandingan pertama dengan mengalahkan Persema," pujinya.
Status Persebaya dan PSIR dalam beberapa musim terakhir memang jauh berbeda. Jika Persebaya langganan papan atas di IPL, bahkan sempat menjadi jawara pada 2011, PSIR baru promosi ke kasta tertinggi musim ini. Belum lagi rekor pertemuan kedua tim di empat laga terakhir yang selalu dimenangkan Persebaya.
"Kami tidak boleh lengah dan over confidence. Kami akan tampil dengan gaya main kami. Gaya khas Persebaya," lanjut Ibnu.
Ibnu mengisyaratkan tak ada perubahan susunan pemain Persebaya untuk pertandingan hari ini. Dia masih akan mengandalkan komposisi pemain seperti yang dia turunkan saat menghancurkan Bontang FC, akhir pekan lalu.
Benturan misi meneruskan tren positif jelas akan terjadi di nanti. PSIR juga tak gentar terhadap nama besar Persebaya. Mereka mematok target menjadikan Persebaya sebagai korban kedua keangkeran Stadion Krida.
"Persebaya adalah tim besar dengan segudang prestasi dan didukung materi pemain berkualitas. Namun kami tidak gentar. Jika ditanya target, tentu kami ingin mendapatkan kemenangan kedua. Apalagi kami bermain di kandang sendiri," ucap manajer PSIR, Siswanto. (ady/ko)
Head to Head
29/03/11 PSIR v Persebaya 1 - 2
07/01/11 Persebaya v PSIR 2 - 1
25/04/09 Persebaya v PSIR 2 - 0
14/10/08 PSIR v Persebaya 0 - 1
Poin absolut alias kemenangan dipatok Persebaya dalam lawatan perdananya di Indonesian Premier League (IPL) 2013 ini. Apalagi, tak ada kendala fisik dari para pemain.
Sehingga Pelatih Ibnu Grahan leluasa meracik strategi untuk menghadapi Laskar Dampo Awang, julukan PSIR di Stadion Krida Rembang sore nanti.
Persebaya punya memori apik di markas Laskar Dampo Awang. Pada 2008 silam, saat kedua tim masih berkompetisi di Divisi Utama, Persebaya mempermalukan tuan rumah PSIR dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Persebaya dicetak striker asal Makassar, Andi Oddang.
Ibnu menegaskan kemenangan menjadi target timnya saat menghadapi PSIR nanti. Menurut Ibnu, dirinya sudah mengantongi kekuatan Cristian Lenglolo dan kawan-kawan.
"Kami sudah tahu kekuatan mereka dan cara main mereka. Pemain tak ada yang cedera. Semua dalam kondisi siap tempur. Mudah-mudahan kami bisa meraih kemenangan di Rembang," jelas Ibnu.
Terlepas dari sisi teknis, Ibnu juga mewaspadai sisi nonteknis tim tuan rumah. Di Stadion Krida Rembang, PSIR bisa membalikkan ketertinggalan menjadi keunggulan di laga perdana melawan Persema Malang (26/2). PSIR yang ketinggalan 0-2, menang dengan skor 3-2.
"Terlepas dari faktor teknis, mereka punya faktor nonteknis yang bagus. Buktinya mereka tunjukkan di pertandingan pertama dengan mengalahkan Persema," pujinya.
Status Persebaya dan PSIR dalam beberapa musim terakhir memang jauh berbeda. Jika Persebaya langganan papan atas di IPL, bahkan sempat menjadi jawara pada 2011, PSIR baru promosi ke kasta tertinggi musim ini. Belum lagi rekor pertemuan kedua tim di empat laga terakhir yang selalu dimenangkan Persebaya.
"Kami tidak boleh lengah dan over confidence. Kami akan tampil dengan gaya main kami. Gaya khas Persebaya," lanjut Ibnu.
Ibnu mengisyaratkan tak ada perubahan susunan pemain Persebaya untuk pertandingan hari ini. Dia masih akan mengandalkan komposisi pemain seperti yang dia turunkan saat menghancurkan Bontang FC, akhir pekan lalu.
Benturan misi meneruskan tren positif jelas akan terjadi di nanti. PSIR juga tak gentar terhadap nama besar Persebaya. Mereka mematok target menjadikan Persebaya sebagai korban kedua keangkeran Stadion Krida.
"Persebaya adalah tim besar dengan segudang prestasi dan didukung materi pemain berkualitas. Namun kami tidak gentar. Jika ditanya target, tentu kami ingin mendapatkan kemenangan kedua. Apalagi kami bermain di kandang sendiri," ucap manajer PSIR, Siswanto. (ady/ko)
Head to Head
29/03/11 PSIR v Persebaya 1 - 2
07/01/11 Persebaya v PSIR 2 - 1
25/04/09 Persebaya v PSIR 2 - 0
14/10/08 PSIR v Persebaya 0 - 1
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Punya Dua Wakil Ketua
Redaktur : Tim Redaksi