jpnn.com, SURABAYA - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan gerakan ketahanan pangan.
Hal tersebut dibuktikan saat Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono melaksanakan panen raya padi varietas Ciherang di Kompleks Lahan Pesawahan TNI AL Kenjeran Surabaya, Selasa (2/6).
BACA JUGA: Laksamana TNI Yudo Margono Pimpin Sertijab Enam Jabatan Strategis TNI AL
Panen raya diawali dengan pemotongan secara simbolis padi varietas Ciherang oleh Laksma Tedjo, yang selanjutnya diikuti oleh seluruh Asisten dan Kasatker Jajaran Lantamal V. Padi varietas Ciherang merupakan jenis padi hasil dari persilangan antara varietas unggul padi lokal yang bertujuan menghasilkan varietas padi unggulan.
Untuk menghasilkan padi yang berkualitas, dalam program ini Lantamal V telah bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapokan) yakni Kelompok Tani Lebak dan Kelompok Tani Kenjeran, dengan luas lahan pertanian kurang lebih 72 hektare.
BACA JUGA: Reaksi KSAL Kepada Tiga Prajurit TNI AL yang Sempat Viral di Media Sosial
Sementara itu dalam sambutannya Laksma Tedjo mengatakan bahwa kebutuhan akan pangan merupakan sektor penting di tengah pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia, bahkan Badan Pangan Dunia FAO telah mengingatkan bahwa saat ini dunia diambang krisis pangan.
“Ketahanan pangan sangatlah penting dilakukan mulai dari kesiapan produksi, kesiapan industri, pengolahan pasca panen dan pendistribusiannya harus kita siapkan sebaik mungkin, dan alhamdulillah panen kali ini sangat melimpah sesuai harapan,” ujar Tedjo.
BACA JUGA: Profil Laksamana TNI Yudo Margono, Putra Kelahiran Madiun yang Jadi Pemimpin Tertinggi TNI AL
Orang nomor satu di Lantamal V ini juga menambahkan, jika program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh seluruh satuan TNI AL di jajaran Koarmada II tidak lepas dari instruksi Pangarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, yang begitu peduli terhadap peran dan eksistensi prajurit dalam membantu pemerintah mengatasi situasi dan kondisi karena dampak Covid-19 di berbagai sektor kehidupan masyarakat.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich