jpnn.com - LONDON - Jhon dan Sally pasangan suami istri warga negara Inggris ditangkap polisi karena mengirim uang kepada Jack Letts anak mereka yang berada di Irak. Keduanya dituduh bersekongkol dengan pelaku terorisme di Irak.
Thames Valley Police telah memastikan mereka melakukan penangkapan terhadap pasangan suami istri tersebut dan mereka baru dibebaskan bersyarat sampai tanggal 17 Februari mendatang.
BACA JUGA: Sssttt... Sunat Perempuan Itu Katanya Melanggar Hak Anak Loh
Jack Letts pemuda 20 tahun yang diberi julukan 'Jihadi Jack' oleh sejumlah koran di Inggris memang dilaporkan meninggalkan Inggris untuk bergabung dengan ISIS itu saat berumur 18 tahun. Namun tuduhan tersebut dibantah oleh Jhon dan Sally meskipun mengakui jika Jack menjadi Muslim.
Jack ke Irak diakui Jhon dan Sally hanya untuk melakukan tugas-tugas kemanusiaan dan mereka menganggap wajar jika mengirim uang untuk Jack.
BACA JUGA: 10 Ribu Pengungsi Suriah Menunggu di Perbatasan Turki
"Gila kalau kami sampai tidak bisa mengirim uang gara-gara akan dipandang mendukung terorisme," kata ayah Jack.
"Anak Anda ada di sana, mereka tidak mendapatkan dukungan, mereka masih bergantung kepada Anda, dia mengirimkan pesan kepada kami bahwa dia merasa kedinginan atau dia tidak memiliki makanan," tambah Sally.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Perdana Menteri Turki Kecam Keterlibatan Rusia di Suriah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kocak Banget! Video Hari Terakhir Seorang Polisi di Kantornya
Redaktur : Tim Redaksi