jpnn.com - PEKANBARU - TNI AU dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru turut membantu proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang mengalami kecelakaan helikopter di perbukitan Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menerjunkan tim Search and Rescue (SAR) dan Helikopter Super Puma untuk membantu proses evakuasi tersebut. Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI Setiawan menjelaskan pihaknya sudah mengirimkan tim SAR dan helikopter pagi ini.
BACA JUGA: Tim Evakuasi Temukan Lokasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono
“Kami kirimkan satu tim SAR dengan perlengkapan lengkap di pesawat untuk membantu evakuasi karena memang pesawat yang ada di Lanud Roesmin Nurjadin punya kemampuan untuk searching (pencarian) maupun evakuasi," kata Marsma Setiawan.
Helikopter jenis Bell 412 SP yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan mengalami masalah dan harus mendarat darurat di kawasan hutan. Para korban kecelakaan dilaporkan selamat, namun, mengalami luka-luka, seperti patah tulang.
BACA JUGA: 2 Helikopter Dikerahkan Mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono
Dia menjelaskan bahwa perlengkapan tersebut termasuk hoist (kerekan) untuk mengangkat dan menurunkan beban secara vertikal.
Lokasi jatuhnya helikopter yang berada di tengah hutan membuat pesawat belum tentu dapat langsung mendarat.
BACA JUGA: Helikopter Polri Super Bell 3001 yang Ditumpang Irjen Rusdi Mendarat Darurat di Bukit Tamia
"Mungkin pakai hoist untuk upaya dievakuasi kalau melihat medannya yang ada di tempat kejadian," ungkap Marsma Setiawan.
Informasi terkini yang didapatkan Marsma Setiawan, tim sudah mendarat di Jambi.
Nantinya, yang mengendalikan upaya evakuasi lewat udara adalah Komandan Lanud Palembang.
"Mungkin sekarang sedang koordinasi termasuk untuk persiapan untuk memetakan posisi dan lain sebagainya. Tentunya koordinasi dengan yang ada di lapangan, yang lebih tahu dengan kondisi," pungkas Marsma Setiawan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi