LaNyalla Minta Restu Maju Jadi Ketum PSSI, Agum Gumelar Bilang Begini

Rabu, 15 Februari 2023 – 19:49 WIB
Caketum PSSI LaNyalla Mattalitti (kanan) memberikan keterangan setelah bertemu dengan eks Ketum PSSI Agum Gumelar (kiri/baju merah). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar menyebut visi-misi Calon Ketua Umum PSSI LaNyalla Mattalitti menarik dan bagus.

Hal itu disampaikan Agum Gumelar di kediamannya, di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2023) seusai menerima kedatangan LaNyalla yang kini menjabat sebagai Ketua DPD RI.

BACA JUGA: Ini Daftar Lengkap Calon Waketum dan Exco dari Caketum PSSI LaNyalla Mattalitti

"Visi-misi Pak LaNyalla untuk membangun sepak bola Indonesia ke depan, menurut saya menarik dan bagus," kata Agum.

Agum menambahkan dirinya mengenal sosok LaNyalla yang dalam hidupnya penuh dengan tantangan. Dia menyebut LaNyalla merupakan sosok pria tangguh yang selalu berhasil melewati rintangan tersebut dengan baik.

BACA JUGA: Erick Thohir Unggul di Medsos Sebagai Kandidat Ketum PSSI

"Kita tahu, untuk menjadi Ketua DPD RI itu tidak gampang. Perjuangannya ternyata tak gampang. Dalam hidupnya selalu mendapat tantangan-tantangan. Namun, lebih banyak mengatasi tantangan, saya rasa itu akan lebih dewasa, luar biasa ini," jelasnya.

"Saat Kongres PSSI di Surabaya beliau terpilih, saya ada di situ waktu itu, setelah itu ada pembekuan. Ya hidup Pak LaNyalla, penuh tantangan," tegasnya.

Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tahun ini, Agum mengaku senang dengan munculnya banyak calon sebagai Ketum, Waketum maupun Exco. Menurut Agum, artinya banyak orang yang ingin memajukan sepak bola Indonesia.

"Kalau lebih banyak yang ingin maju, artinya banyak yang ingin sepakbola kita maju. Ya baguslah," ujar dia.

Harapan Agum, siapapun yang nanti terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, bisa membawa organisasi PSSI lebih baik, dan tentunya membawa kemajuan dan prestasi bagi sepakbola Indonesia.

"Harapan saya dalam KLB ini, lakukan proses pemilihan dalam suasana kebersamaan, dalam suasana demokratis, siapapun terpilih nanti, harus saling mendukung," ungkap Agum.

"Terpenting junjung tinggi sportivitas. Yang menang bisa merangkul yang kalah. Yang kalah pun harus legowo dan tetap membantu pihak yang menang," tambahnya.

Sementara itu, LaNyalla sengaja menemui Agum Gumelar untuk silaturahmi dan meminta doa restu karena bagi LaNyalla, Agum Gumelar merupakan salah satu gurunya di persepakbolaan.

"Saya sebagai Caketum PSSI minta doa restu kepada beliau. Karena beliau adalah salah satu guru saya di kancah sepak bola nasional. Saya juga meminta kepada beliau untuk membantu saya nanti, jika terpilih sebagai Ketua Umum PSSI," tukas pria yang saat ini menjabat Ketua DPD RI itu.

Dalam pertemuan itu, LaNyalla juga mengaku menyampaikan visi-misinya, yaitu 7 langkah membangun sepakbola Indonesia. Di mana 7 langkah tersebut adalah technical development; club empowerment; professional league; national team; business development; financial stability dan football industry.

Sedangkan untuk kompetisi liga, LaNyalla memiliki gagasan untuk memisahkan operator Liga 1 dan Liga 2 sebagai bagian dari peningkatan kualitas kompetisi dan penguatan kapasitas klub Liga 2 dari aspek teknis dan bisnis.

Untuk Liga 3, LaNyalla menyebut ada tiga poin yang akan menjadi titik tekannya. Pertama, pengembangan sepakbola berbasis region-based resources.

Kedua, Liga 3 sebagai wadah terbesar pertumbuhan pemain. Terakhir, 10.30 yang artinya, kompetisi 10 bulan, bertanding 30 kali dalam setahun. (dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler