LaNyalla: Penciptaan Enterpreneur Baru Harus menjadi Tujuan Keberadaan Kadin

Rabu, 07 April 2021 – 14:52 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Humas DPD RI.

jpnn.com, SURABAYA - Anggota MPR RI LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ikut memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menyejahterakan rakyat. Senator Dapil Jawa Timur itu menegaskan salah satunya adalah dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya

Oleh karena itu, ketua DPD RI ini mengatakan penciptaan enterpreneur baru harus menjadi tujuan keberadaan Kadin. Sebab, Kadin bukan hanya bertujuan memperjuangkan kepentingan pengusaha di Indonesia. Namun, juga menciptakan dan mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru di tanah air.

BACA JUGA: Kadin Berharap Pengusaha Mengembangkan Bisnisnya di Sektor Pertanian

LaNyalla menyatakan kesejahteraan adalah cita-cita para pendiri bangsa sekaligus menjadi tujuan berdirinya negara ini. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang UUD 1945 alinea ke-4, yaitu “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”

"Artinya, rakyat yang sejahtera jelas menjadi tujuan berdirinya negara ini. Dengan kata lain, rakyat mendapat penghidupan yang layak, yang konsekuensinya rakyat berdaya. Rakyat memiliki penghidupan dan pekerjaan," ujar dia.

BACA JUGA: Airlangga Beberkan Empat Pilar Utama Kerangka Strategi Ekonomi Digital

LaNyalla mengungkap ini saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan tema "Peran Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Timur dalam Turut Serta Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia" di hadapan pengusaha dan jajaran pengurus Kadin Jatim di Graha Kadin Jatim, Surabaya, Rabu (7/4).

Menurutnya, kata kunci "pekerjaan" inilah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehadiran pengusaha. Sebab, pengusaha adalah pembuka lapangan pekerjaan. Dia menegaskan, lahirnya satu pengusaha sama dengan adanya peluang kerja bagi warga negara, khususnya WNI.

BACA JUGA: KPK Bidik Pengusaha Rudy Hartono di Kasus Korupsi Tanah Munjul

"Di sinilah peran para pengusaha yang tergabung di dalam Kamar Dagang dan Industri akan diuji. Makin banyak pengusaha baru lahir, maka kian banyak tersedia peluang pekerjaan bagi warga bangsa," kata mantan ketua umum Kadin Jatim itu.

Oleh karena itu, katanya, Kadin juga memiliki tanggung jawab melakukan pendidikan, pendampingan, advokasi dan mediasi, bahkan transfer knowledge agar dunia usaha di Indonesia kian berkembang.

LaNyalla berharap, peran dan kehadiran pengusaha yang tergabung di dalam Kadin, khususnya di Jatim dapat memberi kontribusi positif bagi tujuan lahirnya negara ini untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Salah satu pemateri, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Djamal Aziz mengungkapkan bahwa selama ini apa yang dilakukan LaNyalla sangat konkret dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat agar masyarakat mendapatkan kesempatan kerja.

Menurutnya, DPD RI berupaya ikut serta dalam mewujudkannya.

Dia mengatakan DPD memiliki diskresi khusus yaitu dengan melakukan pengawasan apa saja yang terjadi di daerah sebagai upaya DPD untuk merangkai Empat Pilar MPR RI untuk kesejahteraan rakyat.

“Untuk itu, beliau membuka satu wacana bahwa DPD merupakan jendela daerah untuk pusat,” kata Djamal.

Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto mengucapkan terimakasih kepada ketua DPD RI karena telah mengingatkan kembali tentang esensi Empat Pilar MPR RI kepada para pengusaha yang tergabung dalam organisasi Kadin Jatim. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler