jpnn.com, BUENOS AIRES - Timnas Argentina sudah kehilangan dua pemain pilihannya sebelum terbang ke Rusia mengarungi Piala Dunia 2018.
Setelah Sergio Romero yang masuk 35 nama sementara dalam skuat Piala Dunia 2018-nya, maka tadi malam WIB, ganti mimpi winger Manuel Lanzini harus berakhir lebih cepat.
BACA JUGA: Tragis, Pilar Argentina Cedera Parah H-6 Piala Dunia 2018
Manu, sapaan akrab Lanzini, yang sempat masuk dalam 23 pemain skuat final tersingkir setelah mengalami cedera pecah anterior cruciate ligament (ACL) pada lutut kanannya.
Lanzini mengalaminya pada sesi latihan. ''Manuel (Lanzini) cedera, dan takkan bersama kami ke Rusia,'' kicau akun Twitter resmi AFA.
BACA JUGA: Semoga Luis Suarez Tak Menggigit Orang di Piala Dunia 2018
Di sayap kanan, pelatih Argentina Jorge Sampaoli masih memiliki opsi dari Eduardo Salvio atau Carlos Pavon, keduanya masih mampu bermain jadi tridente di belakang Sergio Aguero dengan Lionel Messi, atau Angel Di Maria.
Atau, Maximiliano Meza yang brilian menggantikannya lawan Haiti (30/5). Tetapi, siapa yang mengisi satu slot kosong sepeninggal Lanzini dalam 23 nama skuat Argentina nanti?
BACA JUGA: Van Marwijk Bayar Staf Pelatih Australia dari Saku Sendiri
Nah itu yang masih jadi teka-teki. Dilansir Football Italia ada tiga nama yang berpeluang mendadak dipanggil ke Ezeiza sebelum terbang ke Moskow, besok WIB (10/6).
Ketiga nama itu antara lain Mauro Icardi, Diego Perotti, dan Erik Lamela. Apabila Icardi dipanggil Sampaoli untuk kali pertama di Piala Dunia maka dia cuma opsi ketiga setelah Sergio Aguero dan Gonzalo Higuain. Capocannoniere Serie A musim 2017-2018 tersebut tidak pernah main di posisi selain sebagai centre forward.
Dia tak lebih berfungsi dari Perotti dan Lamela. Dua pemain ini lebih mampu menyuplai performa lini tengah Tango di sekitar La Pulga – julukan Messi. Perotti misalnya. Dia versatile, dia punya kemampuan bisa main di kedua sayap Argentina sekalipun posisi aslinya winger kiri. Bahkan, dia debut di timnas sebagai winger kanan lawan Nigeria, dalam uji coba 1 Juni 2011.
Lamela bahkan di Tottenham Hotspur lebih banyak bermain sebagai winger kanan. Pada saat berbaju biru langit Argentina, pemain asli Buenos Aires itu juga bisa main winger kiri, atau jadi second striker. Ketimbang Icardi dan Perotti pengalaman Lamela lebih tinggi dengan caps-nya di angka 23.
Cuma, Lamela belum dipanggil Sampaoli, bahkan dalam 35 pemain skuat sementaranya sekalipun. Tetapi, kembali ke aturan FIFA terkait pergantian pemain sebelum Piala Dunia. Pasal 44 Regulasi Piala Dunia FIFA menyebut, pelatih bebas memilih siapa pemain yang dia panggil. ''Tak harus diambil dari skuatd sementara,'' begitu kutipan bunyi Pasal 44 tersebut.
Karena itu, masih terbuka peluang Icardi, Perotti, dan Lamela untuk mengisi posisi pada nomor 15 yang ditinggalkan Lanzini. Sampaoli belum menentukan siapa yang dia pilih. Hanya, kehilangan Lanzini bisa jadi pukulan telaknya. ''Karena saya sudah berharap kolaborasi Lanzini dan Messi di Rusia,'' klaim Sampaoli, dikutip El Comercio, sebelum Lanzini cedera.
Tak cuma Sampaoli yang kehilangan peluang menduetkan Lanzini dan Messi, dua sosok yang sama-sama punya posisi naturalnya di sayap kiri. Begitu pula dengan para penggawa yang lain dalam skuat Piala Dunia 2018 ini. Setelah dipastikan tersingkir mereka menghibur Lanzini yang gagal mewujudkan mimpinya ke Piala Dunia.
''Takkan cukup kata-kata untuk menghiburnya saat ini. Namun sepak bola akan memberi Manu kekuatan kembali ke Piala Dunia berikutnya,'' ungkap bek tengah Nicolas Otamendi, saat diwawancarai Clarin. ''Dia (Lanzini) bakal selalu jadi motivasi kami di Rusia,'' tambah Gabriel Mercado, bek kanan Argentina. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel Pembuka Piala Dunia 2018 akan Berdampak ke Pasar Minyak
Redaktur : Tim Redaksi