"Menurut saya, daripada menyajikan Cawapres stok lama yang ternyata tidak direspon masyarakat, Laode Ida pantas untuk diusung sebagai cawapres dalam Pemilu Presiden 2014 mendatang," kata Adi Suryadi Cula kepada JPNN, Rabu (28/11).
Untuk memahami sisi pantasnya senator asal Sulawesi Tenggara itu diusung sebagai Cawapres, menurut Adi, pendekatannya harus bersifat geopolitik sesuai dengan karakter negeri ini yang cukup luas dan beragam.
"Kalau pendekatannya pragmatis sebagaimana yang terjadi dalam Pemilu Presiden 2009, jelas Laode Ida sebagai calon alternatif tidak akan diloloskan partai politik," tegasnya.
Selain menggunakan faktor geopolitik lanjut dia, Laode Ida tujuh tahun terakhir telah mencurahkan perhatiannya untuk berperan sebagai salah seorang pimpinan di DPD.
"Yang ingin saya sampaikan, sebagai salah seorang tokoh masyarakat yang mengakar di Indonesia kawasan timur, Laode Ida juga sudah melengkapi dirinya dengan pengalaman sebagai pimpinan di lembaga negara bernama DPD," ungkapnya.
Bahkan, Laode Ida juga punya segudang pengalaman di sejumlah lembaga swadaya masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Jadi ada sejumlah manfaat pembangunan politik yang didapat oleh bangsa ini kalau Parpol mengusung Laode Ida jadi Cawapres antara lain wacana pasangan Jawa dengan luar Jawa terjawab. Lalu isu geopolitik dalam kepemimpinan nasional juga terpenuhi," ungkapnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Tinggi, Duet Mega-JK Menguat
Redaktur : Tim Redaksi