jpnn.com, BOGOR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunung Sindur Bogor kini memiliki kepala lapas (kalapas) yang baru, yakni David Hasudungan Gultom. Mantan kepala Rutan Kelas IIA Batam itu menjadi Kalapas Gunung Sindur menggantikan Mujiarto.
Acara serah terima jabatan (sertijab) Kalapas Gunung Sindur dari Mujiarto ke David digelar pada Sabtu lalu (21/10). Proses sertijab dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat Indro dan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Agus Irianto.
BACA JUGA: Gelar Tes Kesamaptaan CPNS, Kemenkumham DKI Gandeng Brimob
“Acara sertijab Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas III Gunungsindur dari Mujiarto kepada David Hasudungan Gultom juga dihadiri oleh para Kepala UPT se-Jawa Barat dan unsur Muspida serta Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, red) wilayah Kabupaten Bogor,” ujar Indro, Selasa (24/10).
Indro yang juga memimpin proses sertijab menyampaikan ucapan terima kasuhnya kepada Mujiarto atas dedikasi dan kinerjanya selama memimpin Lapas Gunung Sindur. Dia juga mengucapkan selamat kepada Mujiarto yang menempati posisi baru.
BACA JUGA: 1.684 Pelamar CPNS Sipir Kemenkumham Sumsel Ikuti Tes SKB
Kakanwil Kemenkumham Jabar Indro(berkacamata) meninjau ruang CCTV blok narkoba di Lapas Gunung Sindur, Bogor.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumbar Ajak Pers Bersinergi Perangi Narkoba
Selain itu, Indro juga menyampaikan selamat kepada David yang menempati jabatan baru sebagai Kalapas Gunung Sindur. Dia berpesan ke David agar sebagai Kalapas Gunung Sindur yang baru bisa meneruskan kinerja pejabat sebelumnya.
Secara khusus, Indro mengingatkan David agar memperhatikan penyerapan anggaran karena 2017 akan segera berakhir. Selain itu, Indro juga meminta David segera berkoordinasi dengan unsur mitra kerja.
“Dan kepada para Forkopimda dilakukan lebih intens lagi dengan unsur aparat setempat,” tuturnya.
Usai menghadiri sertijab, Indro yang didampingi David dan Mujiarto lantas meninjau ruangan CCTV di blok khusus tahanan narkoba. Ada 20 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di blok dengan pengamanan maksimum itu.
“Akses pemantauan CCTV langsung tersambung ke ruangan kerja Menkumham serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” ujar David selaku Kalapas Gunung Sindur yang baru.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sediakan Spanduk Antipembajakan untuk Dipasang di Mal
Redaktur & Reporter : Antoni