jpnn.com - PALEMBANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Palembang Merah Mata berlakukan sistem booking untuk kunjungan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Hari Raya Idulfitri 1435 H. Booking dilakukan menggunakan short message service (SMS) ataupun datang sendiri ke lapas dengan menyertakan identitas pengunjung yang hingga saat ini tercatat 90 orang pendaftar.
Kepala Lapas Merah Mata, Harun Sulianto mengatakan, sistem booking dilakukan untuk mempersingkat waktu dalam tahap pendaftaran. "Ini baru diterapkan tahun ini. Jadi kalau biasanya tahap administrasi pendaftaran membutuhkan waktu yang lama, sekarang waktu itu dipersingkat, sehingga lebih menghemat tenaga baik lapas maupun pengunjung," ujarnya.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Pasang Plang Bebas Prostitusi di Kawasan Dolly
Lanjutnya, booking dilakukan pada jam kerja yakni pukul 9.00-11.30 WIB dari Senin hingga Sabtu. Untuk persyaratan administratifnya yakni fotokopi calon pengunjung bisa menyusul. "Pengunjung maksimal lima orang, kalau memang lebih maka menunggu giliran selanjutnya. Saat hari H, khusus untuk laki-laki diwajibkan membawa KTP asli untuk meyakinkan petugas," terangnya.
Mantan Kalapas Nusakambangan ini menerangkan, khusus untuk Hari Raya kunjungan dibuka dua kloter yakni pagi dan sore hari. Pagi hari, mulai pukul 9.00-11.00 WIB sementara untuk siang hari mulai pukul 13.00-15.00 WIB. "Kami juga siapkan lima unit tenda di dekat masjid lapas, karena ruang kunjungan yang tidak akan mencukupi," bebernya.
BACA JUGA: Ngaku-Ngaku PSK untuk Dapat Dana Kompensasi di Dolly
Untuk petugas, lanjutnya, juga dilakukan penambahan dari biasanya 20 menjadi 30 orang. Penambahan difokuskan di bagian pendaftaran dan juga penggeledahan. "Untuk keamanan, kami juga telah meminta bantuan kepada Polsek Sako untuk mengirimkan personelnya menjaga Lapas Merah Mata. Kunjungan khusus Hari Raya dilakukan selama tiga hari," ungkapnya.
Untuk sistem baru ini, Lapas Merah Mata juga sudah menyosialisasikan kepada seluruh WBP dua minggu sebelumnya, dan petugas juga sudah melakukan simulasi. "Evaluasi dilakukan setiap tahun khusus untuk kunjungan di Hari Raya, sebelumnya waktu banyak terbuang pada proses administrasi. Jadi sekarang sistem booking tinggal mengirimkan nama pengunjung serta identitas dan nama WBP-nya," bebernya.
BACA JUGA: Macet Parah, Jakarta-Brebes Ditempuh 22 Jam
Karena Hari Raya Idulfitri merupakan momen sakral yang datang sekali dalam setahun, pihak lapas berusaha melengkapi kebahagiaan WBP yang salah satunya dengan kunjungan ini. "Namun begitu, pengunjung juga harus menaati peraturan dasar yang ada. Seperti halnya menggunakan pakaian yang rapi dan sopan, serta tidak melakukan hal yang memancing keributan," pungkasnya. (cj8/via/ce5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suster Rp 250 Ribu, PRT Rp 150 Per Hari
Redaktur : Tim Redaksi