jpnn.com - BUKITTINGGI – Aksi pencurian ternak di wilayah hukum Polsek IV Koto, Agam semakin marak. Dalam beberapa hari terakhir, pencuri makin nekat dengan menyembelih hewan curian di lokasi.
Hal itu terungkap ketika tiga warga setempat secara bergantian melaporkan kehilangan ternaknya ke Polsek IV Koto akhir pekan kemarin. Mereka adalah Samsir, Gusti dan Wardi yang kehilangan kerbau.
BACA JUGA: 3 Pasangan Masih SMP Mau Mesum di Lapangan, Ya Gitu Deh
Ketiganya mengaku sudah mencari sebelum melapor ke Polsek IV Koto. Namun, mereka hanya menemukan bekas darah, isi perut dan tali pengikat ternak.
“Apakah bekas darah, isi perut dan tali pengikat ternak itu adalah ternak saya yang hilang, saya tidak mengetahui,” ujar Samsir pada Padek.
BACA JUGA: Ya Ampun.. Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi Banget
Kapolsek IV Koto, AKP Hendra Restu Adi mengatakan, dari keterangan pemilik ternak, perkiraan kejadian pada pagi hari. Saat itu Samsir kehilangan ternaknya yang terpaut di dekat rumahnya di Bukit Jorong Baru.
Setelah itu, datang lagi laporan kedua dari pemilik ternak Gusti disusul Wardi dengan modus sama. “Ya, atas kejadian itu, ketiga pelapor diperkirakan mengalami kerugian Rp 45 juta,” kata Restu. (edi/jos/jpnn)
BACA JUGA: Sambangi Mantan Sambil Mabuk, Pemuda Nyaris Dihajar Massa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brakkk... Kepala Pecah, Ya Ampun Tak Sanggup Lihatnya
Redaktur : Tim Redaksi