jpnn.com - KARAWANG - Mengaku menjadi korban begal motor, Septian Pujiana Rahmat (19) dan Anggi (19), warga Dusun Pedes Desa Payungsari, Kecamatan Pedes, lapor ke Polres Karawang, kemarin.
Namun, dua pemuda yang mengaku menjadi korban kejahatan di jalan baru Karawang itu malah ditahan. Pasalnya, apa yang diadukan ke polisi masuk kategori laporan palsu.
BACA JUGA: Siapa Dua Provokator yang Aktif Menggerakkan Kericuhan di Laga Final Piala Presiden?
Awalnya, begitu menerima laporan keduanya, polisi mendatangi lokasi kejadian. Namun, ditemukan adanya kejanggalan.
Kanit Jatanras Satreskrim Polres Karawang, IPTU Adis Iskandar mengatakan, begitu polisi datang ke TKP, petugas langsung meminta kepada pemuda itu untuk menunjukan di mana tempat lokasi pembegalan.
BACA JUGA: Propam Polda Turun Tangan Investigasi Kaburnya 7 Tahanan Polsek Ciracas
"Setelah anggota kami melakukan olah TKP di tempat yang ditunjukan pelapor, ternyata kami menemukan sejumlah kejanggalan yang tidak sesuai fakta. Tak lama muncul perkataan dari pelapor yang menyebutkan bahwa pelapor berbohong dengan mengatakan tidak terjadi pembegalan dan motornya itu bukan hilang, tapi dijual," kata Adis.
Kemudian pelapor bersama temannya itu langsung kembali ke Polres Karawang dan kembali dilakukan pemeriksaan kepada keduanya.
BACA JUGA: Gawat! 7 Tahanan Polsek Ciracas Kabur, Ini Datanya
"Setelah kami lakukan pemeriksaan, terungkap bahwa mereka membuat laporan karena ingin terlepas dari kejaran leasing (bank) karena motornya itu adalah motor kreditan. Namun untuk menghindari itu mereka berpura-pura telah dibegal, padahal motornya dijual kepada temannya dengan Rp4,5 juta pada Sabtu (16/10) kemarin," ungkapnya.
Septian kepada polisi mengaku menjual motor miliknya karena butuh uang untuk membayar hutang kepada pamannya. Hanya saja, saat motor sudah dijual, beberapa lama kemudian ada debt collector datang ke rumah menagih uang angsuran motor. (aef/din/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maksud Hati Serang Bus Bobotoh, Eeeh..Ternyata di Dalamnya Polisi Semua
Redaktur : Tim Redaksi