Laporan Terkini Akibat Gempa di Flores Timur

Selasa, 14 Desember 2021 – 19:48 WIB
Suasana kemacetan lalu lintas saat warga hendak mengungsi ke tempat yang lebih aman menyusul peringatan dini tsunami di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (14/12/2021).ANTARA FOTO/Siska/KK/

jpnn.com, FLORES TIMUR - Gempa mengguncang sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur pada Selasa (14/12).

Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur belum menerima laporan kerusakan rumah atau gedung.

BACA JUGA: Gempa NTT Mengakibatkan Kerusakan Hingga ke Sulsel, Sejumlah Daerah Dilanda Tsunami

Gempa sebelumnya mengguncang NTT berpusat di Laut Flores, dengan kekuatan magnitudo 7,4.

"Sampai malam ini kami belum dapat informasi soal adanya kerusakan rumah atau gedung dan korban jiwa," ujar Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Alfonsus H. Betan dari Larantuka, Flores Timur, NTT, Selasa malam.

BACA JUGA: Gempa NTT Sangat Dahsyat, Polri Langsung Siapkan Operasi Aman Nusa 2

Setelah terjadi gempa sekitar satu menit, dia langsung memerintahkan seluruh staf untuk berkoordinasi dengan camat serta kepala desa di kabupaten itu untuk mencari tahu dampak dari bencana tersebut.

Dia mengatakan tentang komunikasi dengan semua camat, khususnya di Kecamatan Tanjung Bunga, yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa bumi tersebut.

BACA JUGA: Gempa NTT Berpotensi Tsunami, BPBD Mataram Imbau Warga Tak Panik

"Ada beberapa daerah yang kami anggap cukup rawan, seperti di Tanjung Bunga dan beberapa kecamatan lagi, tetapi hingga kini belum ada laporan masuk," ujar dia.

Alfonsus menyatakan pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan dampak dari gempa bumi itu.

Dia mengaku merasakan gempa tersebut dan sempat lari keluar dari kantor bersama sejumlah staf karena khawatir guncangan akibat gempa dapat merobohkan rumah.

Dia berharap masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada.

Karena gempa susulan masih terus terjadi sejauh ini berdasarkan informasi dari BMKG.

Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bumi bermagnitudo 7,4 terjadi di Laut Flores, sekitar 112 kilometer arah barat laut Larantuka, Flores Timur, Selasa, sekitar pukul 10.20 WIB, berpotensi tsunami.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang BMKG Margiono menjelaskan gempa bumi berpotensi tsunami yang bisa melanda sejumlah wilayah di NTT maupun Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Dia meminta warga di wilayah yang berpotensi terdampak tsunami agar meningkatkan kewaspadaan atau berpindah ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ancaman tsunami.

Margiono juga meminta pemerintah provinsi atau kabupaten/kota yang berada pada status awas agar segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler