Prototipe laptop mini yang hanya memakan listrik dua watt, kapasitas Ram 2 Gb, dan sudah terkoneksi dengan fasilitas wi-fi atau internet nirkabel itu diluncurkan kemarin (3/2)
BACA JUGA: Mengukur Dalamnya Laut, Cukup dengan Google
Pemerintah Negeri Bombay berjanji maksimal enam bulan ke depan laptop tersebut selesai diproduksi masal dan sudah tersedia di pasaran.''Bagi orang tua yang ingin memberi anaknya hadiah, mereka bisa dengan mudah membeli barang ini,'' tutur Menteri Pendidikan Tinggi India R.P
Sejak dua tahun belakangan, pemerintah India menggaungkan perpanjangan proyek One Laptop Per Child (OLPC) dari Massachusetts Institute of Technology Amerika Serikat
BACA JUGA: Terlalu Lama Nonton TV, Bisa Depresi
Yaitu, program yang berusaha menghadirkan laptop murah bagi anak-anak di negara berkembang.Dengan teknologi dan sumber daya memadai, proyek laptop murah kreasi empat institusi teknik India, Vellore Institute of Technology, Indian Institute of Science di Bangalor, Indian Institute of Technology di Madras, dan Semiconductor Complex, itu diharapkan berhasil meng-online-kan sekitar 20 ribu sekolah dan 400 perguruan tinggi seantero India
''Serangkaian uji coba masih dilakukan untuk memastikan teknologi ini bekerja dengan baik," ujar Agrawal
BACA JUGA: Telah Ditemukan, LED yang Awet 60 Tahun
Proyek laptop bernama Sakshat atau ''di depan mata" itu adalah bagian megaproyek misi pendidikan nasional IndiaCukup bermodal laptop, siswa dan mahasiswa dapat mengakses segala pelajaran dan mata kuliah dengan sistem e-learning(ape/ami)BACA ARTIKEL LAINNYA... Microsoft Perpanjang Masa Download Windows 7
Redaktur : Tim Redaksi