Laptop Curian Warga Inggris Terlacak di Iran

Jumat, 12 April 2013 – 16:12 WIB
LONDON - Inilah keajaiban teknologi. Seorang pria asal London, Inggris berhasil menelusuri keberadaan laptop miliknya yang dicuri dengan menggunakan sebuah aplikasi. Yang mengagetkan, pemilik baru laptop MacBook Pro tersebut bukan orang Inggris apalagi tetangga satu  blok Dom Deltorto di flat dekat Holloway Road, London Utara. Laptop ternyata sudah terbang 3.000 mil jauhnya membelah benua ke Iran.

Diberitakan Telegraph, Jumat (12/4), kejadian ini bermula setelah kamar Deltorto dijebol maling pada 4 Februari lalu. Sang pencuri berhasil menggondol iPad dan MacBook Pro  milik pria yang kesehariannya bekerja sebagai animator tersebut. Untungnya, dia sempat menginstal sebuah aplikasi "antimaling" bernama Hidden App. Jika dicuri, aplikasi ini secara otomatis mengirim e-mail berikut foto pengguna terakhir hasil jepretan kamera depan MacBook Pro.

Ditunggu sebulan, Hidden App tak kunjung "melapor". Sampai akhirnya tepat pada hari ulang tahun Deltorto tanggal 23 Maret 2013, Hidden App mengirim e-mail dan menyebut laptop yang di Indonesia harga per unitnya mencapai Rp 19 juta itu, berada di Teheran, Iran. Secara otomatis pula Deltorto menerima foto sebuah keluarga yang merupakan pengguna terbaru. Sejak itu Hidden App mengirim foto suasana rumah "sang penadah".

Deltorto percaya dengan laporan Hidden App sebab suasana rumah berbeda jauh dengan rumah di Inggris. Sebagian foto menunjukkan seorang wanita yang sama dengan berbagai pose di rumah tersebut. Salah satu foto menunjukan wanita tadi mengenakan kerudung sementara foto lain dia tengah melingkarkan handuk di kepala. Hidden App melaporkan pula MacBook Pro kerap digunakan untuk mendengarkan lagu artis ternama Iran, Dayan dan Naser Zeynali.

Berbekal e-mail, foto, serta laporan aktivitas laptop yang dikirim Hidden App, Deltorto kemudian menghubungi perusahaan yang bisa melacak laporan aplikasi tersebut. Awalnya laporan dia ditertawakan karena dinilai mengada-ada. Tapi setelah dilacak ternyata benar. Dipastikan pula akurasi laporan Hidden App sangat akurat karena lewat GPS.

Sayangnya, upaya penelusuran Deltorto terbentur wilayah hukum yang tak bisa

dijangkau kepolisian Inggris. Dia malah disarankan melapor ke Interpol. Hanya saja butuh waktu bertahun-tahun sebab kasus sepert ini bukanlah prioritas. Akhirnya Deltorto membuat situs bernama "Dom"s laptop is in Iran". Secara rutin situs mengirimkan foto dan aktivitas terkini yang dilakukan pengguna MacBook Pro Deltorto. Harapan dia, suatu saat ada orang yang kenal kemudian memberitahu dimana lokasi tepatnya.(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cina Larang Pemutaran Film Django Unchained

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler