jpnn.com, JAKARTA - Sejak diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada April 2017 lalu, Ignis mendapat sambutan hangat dari konsumen.
Hingga kini, mobil yang bertarung di segmen city car bersama Daihatsu Sirion, Mitsubishi Mirage, Nissan March, Honda Brio, dan Toyota Etios Valco itu terjual 7.749 unit.
BACA JUGA: Ramadan, Penjualan Sepeda Motor Hanya Naik Tipis
Padahal, Ignis hanya ditargetkan terjual sebanyak dua ribu unit per bulan.
Hadirnya Ignis mengangkat ”derajat” segmen city car. Dari yang biasanya secara total hanya 1.100-1.800 unit per bulan, kini melonjak rata-rata empat ribu unit sebulan.
BACA JUGA: Ekspansi ke Jatim, Wuling Siap Rusak Dominasi Xenia
Total pasarnya pada Januari-Mei sudah 12.596 unit. Angka itu naik 32 persen dari 8.564 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan wholesales Ignis mencapai 4.262 unit dengan market share 34 persen.
BACA JUGA: Model Turbo Dongkrak Penjualan Honda
Sementara itu, penjualan Brio sepanjang Januari-Mei 2017 mencapai 4.627 unit alias hanya merebut pangsa pasar 37 persen.
''Kalau data retail, Ignis mencapai 2.715 unit dengan market share 35,4 persen. SPK (surat pemesanan kendaraan) sampai 15 Juni, masuk 7.449 unit. Per Juni saja 1.200-an unit. Trennya nanti sampai tanggal 20 masih bertambah,'' jelas Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra.
Saat ini, Suzuki Ignis masih diimpor langsung secara utuh dari India.
Menurut Donny, sudah enam ribuan unit dikirim alias masih ada kekurangan 1.400-1.500 unit.
Sebanyak dua ribu unit lainnya akan datang setelah Lebaran.
''Inden saat ini masih menumpuk di 1.500-an (unit). Konsumen akan menunggu kira-kira satu bulanan. Kan, memang terpotong Lebaran, jadi kurang efektif harinya,'' tegas Donny. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AHM Bersiap Produksi Motor Listrik
Redaktur & Reporter : Ragil