Bila target kemenangan itu terpenuhi akan menjadi kemenangan ketiga atau hattrick dalam tiga laga beruntun dalam Djarum ISL musim ini
BACA JUGA: Mexes Tertarik Premier League
Sebelumnya mampu menundukkan Persiwa Wamena dan Persisam Samarinda.Dua kemenangan pada laga sebelumnya, kata Suimin Diharja, Pelatih Persijap mampu mengangkat tim ke posisi yang lebih baik
BACA JUGA: Kiper Legenda MU Rekomendasikan Reina
Hanya kemenangan untuk melanjutkan trend positif ini," ujarnya, kemarin (13/11).Pelatih berusia 54 tahun mengaku cukup optimis bisa mengatasi anak-anak asuhan pelatih Fachri Husaini
Secara strategi, Suimin tak banyak melakukan perubahan
BACA JUGA: Bola Kini di Tangan Komdis
Mantan Pelatih Persitara Jakarta Utara ini tetap menginstruksikan Evaldo dkk untuk bermain terbuka, cepat dipadu dengan koletifitas timKondisi itu terlihat dua kali simulasi, masih terlihat gaya bermain tim Laskar Kalinyamat yang mengandalkan pressing-pressing ketat serta serangan-serangan sporadis dari dua striker.Mengenai calon lawan, Suimin menambahkan, Bontang FC tidak jauh beda dengan kekuatan tim Laskar KalinyamatHanya saja, Laskar Bukit Tursina-julukan Bontang FC mempunyai kolektifitas bermain yang lebih baikApalagi Bontang FC baru saja memetik satu poin di kandang Persibo Bojonegoro dan dipastikan mental bertandingnya akan naik.
Secara pribadi, Sumin mengaku, belum pernah bersinggungan dengan tim yang dilatih Fachri HusainiNamun dia mengaku cukup kenal dengan karakter mantan pemain yang gantung sepatu sejak 2001 lalu"Kalau bertemu dalam pertandingan Abang belum pernahNamun Abang paham Fahcri sangat disiplin ketika masih menjadi pemainDia pemain gelandang yang baik," katanya.
Sementara itu, kekuatan Persijap sendiri saat ini masih mengalami fluktuasiKadang bisa bermain bagus, kadang pula di bawah formKondisi pemain akan terus dipantau dan diarahkan menjadi tim yang mapan.
Naik turunnya prestasi tim, lanjutnya, sangat tergantung dengan kondisi pemain, baik secara fisik maupun mental bertandingSecara fisik, kesiapan pemain bisa dilihat secara kasat mataNamun, kesiapan mental pemain sangat sulit dikira-kira.
"Mental tanding yang Abang terus bangkitkanKalau pemain sudah tidak lagi punya rasa kepemilikan terhadap tim yang sekarang dibelanya, mereka tak akan bisa memberikan kontribusi lagi," ujarnya(han/ris)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lupakan Fabregas, Barca Punya Thiago
Redaktur : Tim Redaksi