jpnn.com - PALEMBANG - Laga Sriwijaya FC kontra Persegres Gresik di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Kamis (13/10) malam akhirnya ditutup dengan skor 3-0. Perbedaan permainan ditunjukkan oleh kedua tim pada babak kedua.
Laskar Wong Kito memang tampil lebih agresif di hadapan Singamania, sebutan suporternya. Mereka langsung menggebrak, meski akhirnya gol baru tercipta menit ke-27 melalui Beto Goncalves
BACA JUGA: Beto Hattrick, Sriwijaya FC Cukur Persegres 3-0 di Babak Pertama
Namun, gol itu menjadi pemancing gol-gol Beto selanjutnya sampai akhirnya dia bisa mencetak hattrick! Setelah menambah gol menit ke-37 dan 44.
Memasuki 45 menit kedua, Sriwijaya memang tak lagi sengotot babak pertama. Mereka lebih sabar, lebih memainkan tempo, untuk memancing lawan keluar.
BACA JUGA: Bacalah, Sanjungan Eric Cantona untuk Mourinho
Saat laga berjalan dengan pressing ketat Persegres, insiden terjadi hingga menyebabkan kartu merah untuk Wismoyo. Jadilah Laskar Joko Samudro harus tampil dengan sepuluh pemain.
Sriwijaya yang melihat kondisi ini, merasa semakin unggul. Mereka memanfaatkan dengan menarik pemain-pemain senior seperti Firman Utina, M Ridwan, dan Wildansyah.
BACA JUGA: Pemerintah Tak Jamin Bisa Bantu Dana Kongres PSSI
Mereka sengaja dirotasi, untuk menjaga performa fisiknya. Sebagai ganti, pemain muda Zalnando dan Manda Cingi diberi tambahan jam terbang.
Karena perubahan itu dan Persegres semakin kuat bermain dan antisipatif, skor tak berubah sampai peluit panjang.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Sebut Renovasi Venue Asian Games Berjalan Maksimal
Redaktur : Tim Redaksi