jpnn.com - PALEMBANG - Sriwijaya FC siap menjamu Bhayangkara Surabaya United (BSU) petang nanti (2/10) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Sudah pasti, Beto dan kawan-kawan tak ingin ingin kehilangan poin.
BACA JUGA: Chelsea Back on Track, Costa Pimpin Daftar Top Skorer
Pada putaran pertama lalu, Sriwijaya sukses menaklukkan BSU dengan skor 1-0. Di atas kertas tim asuhan Widodo C Putro ini tetap diunggulkan untuk meraih tiga poin atas BSU.
Itu didukung dengan performa empat laga terakhir, Sriwijaya belum terkalahkan. Bahkan SFC di laga tandang terakhir tampil ganas dengan membabat pemuncak klasemen Madura United FC 5-2.
BACA JUGA: Zarate Kembali Tersenyum
Pelatih SFC, Widodo Cahyono Putro mengatakan, persiapan timnya menghadapi BFC sudah dilakukan.
Memperbaiki yang masih kurang dan mematangkan yang sudah bagus, salah satunya soal kerjasama tim dan penyelesaian akhir sudah digodok dalam beberapa sebelumnya.?
BACA JUGA: Sindir Wasit, Pelatih Persiba Merasa Tak Kalah dari Persib
"Kalau pandangan saya Bhayangkara tim bagus, dan komplit. Apalagi ada pemain baru tengah dari Korea, membuat BFC menjadi solid. Tapi, kami dalam tiga hari, Kamis, Jumat dan Sabtu akan memberikan latihan bagaimana caranya bisa meredam mereka," ungkap Widodo.
Pelatih asal Cilacap Jawa Tegah itupun enggan terlalu membandingkan terkait track record BSU yang dalam dua kali pertemuan dengan SFC belum pernah menang.
Pertama pada 21 Januari 2015 dengan skor 1-1, dan pada 25 Mei 2016 menang 1-0 di kandang BFC.
"Kami sudah tutup buku soal itu, kami ingin menatap ke depan bagaimana caranya jangan kehilangan poin di kandang melawan BFC nanti," katanya.
Sriwijaya FC sendiri terancam tak diperkuat tiga pilar andalan. Yakni Gelandang Firman Utina dan winger M Ridwan yang masih mengambil lisensi pelatih dan gelndang pengakut air Yu Hyun Koo yang terakumulasi kartu.
Selain itu Widodo juga tidak mempermasalahkan dua pemain yang baru saja memperkuat tim PON Sumsel Teja Paku Alam dan Ichsan Kurniawan, dan juga Fachrudin Wahyudi yang baru bergabung latihan karena usai TC timnas.
"Jika memang Firman dan Ridwan tidak bisa main, kami sudah ada alternatif pemain. Soal pemain yang baru gabung latihan dan yang tidak ikut latihan. Saya kira tak terlalu menjadi kendala, karena kami sudah ada sistem off play baku, yang sudah diketahui para pemain, baik saat kami main formasi 4-3-3 dan 4-2-3-1 atau formasi lain," kata dia.
Sekretaris Tim SFC, Achmad Haris mengatakan, setelah mengirimkan surat permintaan izin kepada PSSI agar kedua pemain SFC Muhammad Ridwan dan Firman Utina, bisa bermain melawan BFC.
Hingga kemarin sore SFC belum mendapatkan tanggapan dari PSSI.
"Jadi kemungkinan besar mereka berdua tidak dapat bermain melawan BFC," ungkap Haris.
Terkait pemain PON sepakbola Sumsel yang didaftarkan SFC ke PT Gelora Trisula Semesta agar dapat dimainkan di SFC di putaran kedua, juga belum dapat dimainkan melawan BSU.
"Para pemain PON yang sudah kami daftarkan ada enam orang, tapi sepertinya belum bisa tampil lawan BSU karena rata-rata mereka sedang pulang kampung, dan masih capek. Terkecuali Teja Paku Alam dan Ichsan Kurniawan mereka memang sangat dibutuhkan SFC," kata Haris. (cj11/nan/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penalti James Milner Antar Liverpool Lewati Tetangga
Redaktur : Tim Redaksi